Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pembelajaran Daring Siswa SMA/SMK dan SLB di Jambi Diperpanjang Sampai Kualitas Udara Sehat

Perpanjangan proses belajar daring ini dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi mengingat kondisi udara di wilayah itu yang masih tidak sehat.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pembelajaran Daring Siswa SMA/SMK dan SLB di Jambi Diperpanjang Sampai Kualitas Udara Sehat
Tribunpekanbaru.com/Theo Rizky
Ilustrasi kabut asap - Proses pembelajaran secara daring untuk siswa SMA/SMK dan SLB di Provinsi Jambi diperpanjang. Perpanjangan proses belajar daring ini dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi mengingat kondisi udara di wilayah itu yang masih tidak sehat. 

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Proses pembelajaran secara daring untuk siswa SMA/SMK dan SLB di Provinsi Jambi diperpanjang.

Perpanjangan proses belajar daring ini dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi mengingat kondisi udara di wilayah itu yang masih tidak sehat.

Baca juga: Sumsel Dikepung Kabut Asap, Disdikbud Minta Sekolah Kurangi Kegiatan hingga Imbauan Kapolda

Perpanjangan belajar daring tertuang dalam SE nomor 100.3.4.4-3/SE/DISDIK/2023.

Dalam surat edaran itu dijelaskan bahwa satuan pendidikan membuat laporan kegiatan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar secara daring.

"Anak-anak sekolah masih saya liburkan dan belajar di rumah. Saya juga meminta guru tetap aktif mengajar meskipun para siswa di rumah," kata Gubernur Jambi, Al Haris, Kamis (5/10/2023).

Perpanjangan belajar daring ini berdasarkan laporan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), bahwa kualitas udara masih tidak sehat.

Maka Gubernur Jambi, mengambil langkah memperpanjang waktu belajar daring.

Berita Rekomendasi

"Setiap hari akan kita pantau kalau besok sudah bagus, maka lusanya kembali belajar mengajar di sekolah," jelas Al Haris.

Sementara itu, jarak pandang juga turun dampak dari kabut asap yang menyelimuti kawasan Kota Jambi dan sekitarnya.

Baca juga: Jambi Dikepung Kabut Asap, Siswa Belajar Daring hingga Ribuan Orang Terserang ISPA

Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sultan Thaha Jambi, Annisa Fauziah mengatakan, jarak pandang pada hari ini (kemarin, red) terpantau hanya 1.000 hingga 2.000 meter.

Bahkan, indeks kualitas udara di Kota Jambi pada Kamis (5/10/2023) pukul 16.00 WIB sebesar 152.

Indeks tersebut menunjukkan bahwa kualitas udara Jambi sedang dalam kategori tidak sehat.

"Memang intensitas kepekatan asap cukup signifikan karena sepanjang hari termonitor dari PM 2.5 dalam kondisi tidak sehat," tuturnya.

Awal Musim Hujan

Sementara itu BMKG Stasiun Meteorologi Sultan Thaha Jambi, memperbarui perkembangan musim kemarau 2023 dan prakiraan musim hujan di wilayah Provinsi Jambi.

Halaman
12

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Sumber: Tribun Jambi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas