Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Puluhan Orang Membatik Massal di Kain Sepanjang 100 Meter di Karanganyar

Memperingati Hari Batik Nasional, puluhan orang di Karanganyar, Jawa Tengah membatik massal di kain sepanjang 100 meter.

Editor: Daryono
zoom-in Puluhan Orang Membatik Massal di Kain Sepanjang 100 Meter di Karanganyar
Dok.Ist
Kegiatan membatik massal di kain sepanjang 100 meter di Tasikmadu, Karanganyar, Minggu (8/10/2023) 

TRIBUNNEWS.COM - Memperingati Hari Batik Nasional, puluhan orang di Karanganyar, Jawa Tengah membatik massal di kain sepanjang 100 meter.

Kegiatan membatik massal di kain sepanjang 100 meter ini berlangsung di Latar Jembar Batik, Tasikmadu, Karanganyar, Minggu (8/10/2023) pagi.

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Karanganyar Rober Christanto yang juga turut serta membatik.

Penggagas acara, Heru Susanto mengatakan kegiatan membatik massal ini sengaja digelar untuk memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober.

"Kegiatan digelar dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional yaitu membatik masal di kain sepanjang 100 meter. Tujuan acara ini untuk lebih mengenalkan lagi kepada anak muda untuk lebih mencintai batik," katanya dalam rilis yang diterima Tribunnews.com.

Baca juga: Hari Batik Nasional, Desainer Asal Bandung Ini Pamerkan Busana Warisan Indonesia di Paris

Heru berharap kecintaan anak muda terhadap batik nantinya dapat berdampak pada munculnya permintaan yang cukup besar terhadap batik. 

Hal ini selanjutnya diharapkan akan berdampak pada perbaikan penghasilan para pengrajin batik. 

Berita Rekomendasi

Menurut Heru, para pengrajin batik selama ini tidak hanya sebagai tenaga kerja, namun juga sebagai penghasil karya seni.

"Sehingga harganya lebih bagus dan tentunya pengrajin mendapatkan penghasilan lebih baik lagi dan dapat meregenerasi pengrajin batik muda yang profesional dan luar biasa," ujar Heru yang juga pemilik Latar Jembar Batik

Dikatakan Heru, regenerasi perajin batik di Karanganyar saat ini cenderung semakin tergerus, bahkan hampir punah. 

Berangkat dari situ kemudian dirinya menginisiasi kegiatan membatik massal untuk menggugah kecintaan masyarakat terhadap batik. 

Tak hanya mengadakan kegiatan membatik massal, Heru juga menggelar outing class membatik untuk para pelajar setiap bulannya.(*)


Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas