Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Pemuda Tusuk Tetangga hingga Tewas di Probolinggo, Dendam Ibunya Diduga Dirudapaksa Korban

Berikut fakta-fakta kasus pemuda tusuk tetangganya sendiri hingga tewas di Kabupaten Probolinggo. Pelaku dendam ibunya dirudapaksa korban.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Viral Pemuda Tusuk Tetangga hingga Tewas di Probolinggo, Dendam Ibunya Diduga Dirudapaksa Korban
Kolase Tribunnews.com
Berikut fakta-fakta kasus pemuda tusuk tetangganya sendiri hingga tewas di Kabupaten Probolinggo. Pelaku dendam ibunya dirudapaksa korban. 

Kepala Dusun Pendo, Nur Hasan membenarkan insiden keributan antar warganya.

Ia mengatakan, penusukan terjadi sekira sekitar pukul 20.30 WIB.

"Saat dicegat, pelaku langsung menikam korban di bagian belakang tubuhnya," katanya.

Nur melanjutkan, korban sempat dibawa keluarganya ke ke Puskesmas Banyuanyar.

Baca juga: Fakta Kasus Viral Anak Kapolsek Berastagi Diduga Hamili Pacar, Minta Tes DNA, Kini Pernikahan Batal

Namun takdir berkata lain, korban meninggal dunia saat hendak diberi pertolongan medis.

"Karena mungkin banyak kehilangan darah, ketika sampai di Puskesmas Banyuanyar, korban sudah meninggal dunia," tandas dia.

Pihak desa kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Banyuanyar.

Berita Rekomendasi

Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan para saksi.

Pelaku juga diamankan guna pemeriksaan lebih mendalam.

Motif

Baru saja pulang dari acara maulidan (maulid Nabi Muhammad), pria di Probolinggo, Torawi (59) tiba-tiba ditikam tetangganya menggunakan pisau hingga tewas, Senin (9/10/2023) malam. Terungkap motif pelaku karena geram ibunya digagahi korban.
Baru saja pulang dari acara maulidan (maulid Nabi Muhammad), pria di Probolinggo, Torawi (59) tiba-tiba ditikam tetangganya menggunakan pisau hingga tewas, Senin (9/10/2023) malam. Terungkap motif pelaku karena geram ibunya digagahi korban. (Istimewa/TribunJatim.com)

Kanit Reskrim Polsek Banyuanyar, Aipda Andre Okta menjelaskan, pelaku mengaku kepada petugas nekat beraksi karena dendam.

Sebelum insiden berdarah itu, ibu pelaku F (40) curhat kepada anaknya.

Dengan berderai ari mata, ia mengaku telah dirudapaksa serta diancam pakai pisau oleh korban.

Baca juga: Viral Ibu di Klaten Goreng Telur di Bawah Sinar Matahari, Butuh Waktu hingga 3 Jam

"Hal tersebut yang membuat pelaku geram kepada korban," kata Andre.

Andre belum bisa membagikan informasi lebih dalam, termasuk ke apakah benar ibu pelaku dirudapaksa korban.

Selain itu, polisi juga belum menetapkan tersangka kepada Holili Abdianto.

"Pelaku sudah kami amankan. Kami masih menyelidiki kasus ini secara mendalam," tutupnya.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJatim.com/Danendra Kusuma)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas