Cerita Pilu Bayi Anak Bos Rosok di Klaten, Nangis di Samping Jasad Ibu-Bapaknya yang Berpelukan
Berikut cerita pilu bayi anak bos rosok di Kabupaten Klaten. Menangis di samping jasad ibu-bapaknya yang meninggal dalam posisi berpelukan.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Nanda Lusiana Saputri
"Informasinya si istri sempat beraktivitas menjemur, dan sudah menyiapkan sarapan pagi," jelasnya.
Baca juga: Viral Ibu di Klaten Goreng Telur di Bawah Sinar Matahari, Butuh Waktu hingga 3 Jam
Polisi turun tangan
Kapolres Klaten, AKBP Warsono menjelaskan, keluarga tidak berkenan jasad Y dan IDP diautopsi.
Meskipun demikian, pihaknya tetap melakukan pendalaman terkait kematian pasutri ini.
"Kita tetap lakukan pendalaman, kita mengambil sampel makanan dan minuman di lokasi," katanya.
Warsono melanjutkan, sampel tersebut akan dibawa ke Laboratorium Forensik.
Nantinya berdasarkan hasil uji polisi akan memutuskan menindak lanjuti atau menutup kasus.
"Bila ada indikasi ada racun atau bahan berbahaya bisa menjadi acuan (penyelidikan) selanjutnya, dan ini membutuhkan waktu pastinya," urai Warsono.
Warsono menambahkan, pihaknya sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari keluarga Y dan IDP.
Hasilnya diketahui Y memiliki riwayat sakit asma, sedangkan IDP punya riwayat sakit hipertensi.
Baca juga: Waspada LGBT di Kalangan Pelajar, KPA Klaten Minta Guru BK Cek HP Siswa
Sosok Y dan IDP
Pasutri yang meninggal dalam posisi berpelukan ternyata dikenal sebagai bos rosok atau barang bekas.
Tokoh setempat, Jafar Rodhi menyebut, ada tiga pengusaha rosok yang besar seantero Tegalrejo, salah satunya Y dan IDP.
Menurut Jafar, perputaran uang usaha rosok bisa mencapai miliaran rupiah.
"Usaha di sini itu seperti api, melibatkan uang miliaran," katanya.
Sementara di mata tetangga maupun kolega, Y dan IDP dikenal baik serta ringan tangan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.