Hujan Padamkan Kebakaran di TPA Jatibarang Semarang, Wali Kota Minta DLH Terus Pantau
Berikut ini kabar terbaru soal kebakaran yang melanda TPA Jatibarang, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Kebakaran di TPA Jatibarang di Kota Semarang, Jawa Tengah kini telah padam setelah diguyur hujan selama dua jam, Jumat (13/10/2023).
Hal tersebut diungkapkan oleh Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita.
Mbak Ita mengatakan, TPA Jatibarang kini sudah bebas dari asap serta titik api setelah diguyur hujan.
Meski situasi telah aman, ia tetap meminta petugas kebakaran dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk tetap memantau TPA Jatibarang.
Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi apabila terjadi kebakaran kembali.
"Saya meminta Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan DLH untuk melakukan penyiraman di sekitar TPA setidaknya satu kali sehari, entah pukul 11.00 atau 14.00, dengan tujuan menjaga kestabilan di kawasan Jatibarang," tegasnya seperti yang diwartakan TribunJateng.com.
Baca juga: Viral Puluhan Sapi Berkeliaran di Lokasi Kebakaran TPA Jatibarang Semarang, 4 Ekor Mati Terjebak
Pihak Pemkot juga akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar TPA Jatibarang untuk tetap mengikuti peraturan, terlebih TPA Jatibarang merupakan objek vital.
"Pada Minggu mendatang, kami akan melakukan sosialisasi kepada penduduk, peternak, dan pemulung di sekitar area TPA. Tujuannya adalah untuk mengingatkan mereka tentang pentingnya patuh terhadap peraturan, mengingat TPA ini merupakan objek vital,"
"Terlebih lagi, kasus kebakaran di beberapa TPA lain seperti di Denpasar dan Lampung telah terjadi, sehingga penerbangan pesawat air juga dilakukan di sana. Kami juga meminta Damkar untuk tetap siaga di sana selama seminggu ke depan," tambahnya.
Diketahui, TPA Jatibarang, Semarang terbakar sejak Jumat (6/10/2023) lalu.
Lokasi yang terbakar merupakan zona aktif.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang, Nurkholis.
"Ini titik zona tiga yang masih aktif," sebut Nurkholis.
Sempat Terbakar September 2023