Yoris Sudah Curiga Ada Keterlibatan Yosep dalam Pembunuhan Ibu dan Adiknya, Ungkap 4 Kejanggalan
Meski menduga ada keterlibatan keluarga sendiri namun tak menyangka kalau pembunuhan dilakukan ayah kandungnya sendiri
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Ahya Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, SUBANG - Yoris Raja Amarullah menjadi sosok yang paling terpukul dengan kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang diotaki oleh Yosep yang merupakan suami dan ayah kedua korban.
Yoris sendiri merupakan anak Yosep, Tuti adalah ibunya dan Amalia adik kandungnya.
Ditemui di salah satu rumah makan, Yoris mengaku kaget pelaku pembunuhan adalah ayahnya.
Ia mengaku sejak awal menduga ada keterlibatan keluarga dalam peristiwa nahas itu.
"Sejak awal 50-50 saya menduga ada keterlibatan keluarga sendiri namun tak menyangka kalau itu dilakukan oleh ayah saya sendiri," katanya, Kamis (18/10/2023) siang.
Ia bersyukur karena kasus yang jadi misteri dua tahun lebih itu akhirnya terungkap.
Baca juga: Yosep Tega Membunuh Istri dan Putri Kandungnya, Karena Harta Atau Istri Muda?
"Semoga bisa secepatnya selesai pengungkapan kasus yang menimpa ibu dan adik saya tersebut," ucapnya.
Yoris meminta, siapapun pelakunya, sekalipun ayah sendiri, harus dihukum seberat-beratnya.
"Para pelaku secara keji dan biadab telah menghabisi nyawa ibu dan adik saya, saya minta dihukum seberat-beratnya," ucapnya.
Yoris berharap kasus ini bisa segera tuntas agar keluarga bisa tenang begitu juga dengan korban di alam kubur.
Curiga Sejak Awal
Leni Anggraeni, kuasa hukum Yoris mengatakan, kliennya sejak awal kejadian ada kejanggalan dari keterangan Yosef yang merupakan ayah kandungnya.
Saat itu, Yosef memberikan kabar kepada Yanti, istri dari Yoris bahwa Tuti dan Amalia telah diculik.
"Menurut keterangan klien kami ( Yoris) dalam BAP, memang ada kecurigaan ke papahnya karena ada yang janggal. Kejadian awal yang mengetahui pertama kan papahnya, tapi Pak Yosep memberitahu ada yang tidak sinkron, ada cerita penculikan mamah dan Amel," ujar Leni, Kamis (19/10/2023).