Sosok KD, Istri Polisi yang Diduga Selingkuh dengan Sesama Dokter, Lulusan Kampus Luar Negeri
Terungkap sosok istri polisi di Sulsel yang diduga selingkuh dengan dokter. Keduanya saling bertemu saat mengambil pendidikan dokter spesialis.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Seorang anggota polisi di Sulawesi Selatan berinisial Iptu AH melaporkan istrinya sendiri, dokter KD atas kasus perzinahan.
Iptu AH menemukan foto asusila istrinya dengan rekan sesama dokter berinisial AW.
Diduga kedua berselingkuh saat Iptu AH sedang menjalani pendidikan perwira.
Dilansir dari TribunMakassar.com, dokter KD merupakan lulusan pendidikan dokter di Liaoning Medical University (UML), China.
Kini, dokter KD tengah menyelesaikan pendidikan dokter spesialis bedah di Kampus Universitas Hasanuddin, Makassar.
Baca juga: Curhat Iptu AH Usai Mengetahui Istrinya Selingkuh, Ingat Perjuangan Saat akan Menikahi Karina
Sebelum menjadi dokter, KD pernah menjadi juara 1 Pemilihan Puteri Indonesia Pinrang pada 2014.
Wanita kelahiran Parepare 3 Mei 1997 itu juga sempat masuk 10 besar pemiihan Puteri Indonesia Sulawesi Selatan di tahun yang sama.
Ia juga menjadi lulusan terbaik SMUN 11 Unggulan Pinrang pada tahun 2015.
Polisi Masih Selidiki
Laporan kasus perselingkuhan telah masuk ke SPKT Polda Sulsel pada Sabtu (14/10/2023) lalu dan ditandatangani KA SPKT Polda Sulsel, Kompol Ridwan Saenong.
Iptu AH memiliki bukti perselingkuhan berupa foto yang ditemukan di ponsel milik KD.
"Korban (AH) mendapati di dalam handphone milik terlapor (istri korban) ada foto antara lelaki (terlapor) dan terlapor (istri korban) sedang berdua tanpa menggunakan busana di dalam kamar kos (istri korban)," ungkap Iptu AH dalam laporannya.
Baca juga: Tanggapan Kapolres Cilegon AKBP Eko Tjahyo Untoro Soal Anggotanya Selingkuh dengan Istri Polisi
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana mengatakan kasus perselingkuhan yang dilaporkan Iptu AH masih dalam proses penyelidikan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum.
"Sudah kita tangani oleh Dirreskrimum, kami sudah koordinasi akan melakukan pemeriksaan, lakukan lidik kebenaran dari informasi yang disampaikan tersebut," paparnya, Rabu (18/10/2023).