Rara Pawang Hujan Muncul Saat Olah TKP Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Keluarga Korban Kesurupan
Rara Pawang Hujan, yang berinisiatif datang ke TKP, lantas diminta penyidik menerawang keberadaan golok yang digunakan pelaku menghabisi nyawa korban.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Polisi belum menemukan senjata tajam jenis golok yang digunakan pelaku menghabisi nyawa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu.
Hingga kini pencarian terus dilakukan di areal tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, tersebut.
Rara Pawang Hujan, yang berinisiatif datang ke TKP, lantas diminta penyidik menerawang keberadaan golok.
"Alhamdulillah, tadi saat di TKP, saya dipanggil pihak penyidik untuk ikut membantu menerawang keberadaan golong yang dicari," ucap Rara, kepada Tribunjabar.id, Selasa(24/10/2023) sore.
Menurut Rara, golok tersebut sudah tidak ada di sekitar TKP.
"Tapi ada di dalam air. Artinya golok tersebut sudah dibuah pelaku ke sungai," demikian terawangan Rara.
Ia pun berusaha menerawang di sungai mana golok tersebut dibuang oleh pelaku.
"Saya masih perlu waktu untuk terus menerawang keberadaan golok tersebut," lanjut dia.
Namun, ia berharap pelaku mengakui perbuatannya dan menginformasikan kepada penyidik mengenai keberadaan golok yang digunakan untuk membunuh Tuti dan Amalia.
Baca juga: Olah TKP Kasus Subang Polda Jabar Kerahkan Tim Jibom, Yang Ditemukan Sarung Golok
"Cepat atau lambat mudah-mudahan pelaku menunjukan golok tersebut dibuang ke mana," kata Rara.
Ia percaya kebenaran akan terungkap.
Dua tahun berlalu, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, akhirnya menemui titik terang setelah Danu membuat pengakuan.
Dari pengakuannya, polisi menetapkan lima tersangka.
Selain Danu, tersangka lainnya adalah Yosef Hidayah, Mimin Istri kedua Yosef, dan dua anak tiri Yosef atau anak kandung mimin, yakni Arighi dan Abi.