Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Bayi Laki-laki 'Hamil' di Sumbar, Pihak Rumah Sakit Ungkap Diagnosis Sementara

Pihak RSUD Dr Muhammad Zein Painan mengungkapkan bahwa bayi yang perutnya buncit tersebut tak hamil.

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Soal Bayi Laki-laki 'Hamil' di Sumbar, Pihak Rumah Sakit Ungkap Diagnosis Sementara
Kolase Tribunnews.com
Pihak RSUD Dr Muhammad Zein Painan mengungkapkan bahwa bayi yang perutnya buncit tersebut tak hamil. 

TRIBUNNEWS.COM - Seroang bayi laki-laki berusia lima bulan di Pesisir Selatan, Sumatera Barat perutnya membuncit.

Diduga, bayi laki-laki tersebut tengah hamil atau mengandung.

Namun, pihak RSUD Dr Muhammad Zein Painan mengungkapkan bahwa bayi tersebut tak hamil.

"Dari hasil pemeriksaan kita, bayi ini tidak hamil," ujar Direktur RSUD Muhammad Zein, dr. Muhammad Fahriza saat ditemui, Selasa (24/10/2023) sore.

Ia mengatakan, bayi bernama Adnan Arfandi itu sebelumnya tiba di RSUD pada Minggu (22/10/2023).

Saat tiba, bayi ditangani oleh Dokter Spesialis Anak dan Dokter Bedah. Dari hasil pemeriksaan, pihaknya mendiagnosis ada sejenis tumor dalam perut bayi.

Baca juga: Fakta di Balik Viral Bayi Laki-laki Hamil di Sumbar, Kondisi Janin Hidup, Awalnya Dikira Kembung

Dari pemeriksaan itu pula diduga perut bayi yang membesar disebabkan oleh tumor tersebut. Walakin, ia belum bisa menjelaskan secara detail terkait diagnosis ini.

Berita Rekomendasi

Fahriza bilang, untuk kepastian lebih lanjut, pihaknya merujuk pasien ke RSUP M Djamil Padang.

"Bayi ini rawat inap semalam di sini. Karena alat kita belum memadai, kita rujuk ke Padang besoknya, Senin (23/10/2023)," katanya.

Soal pemberitaan dan informasi beredar yang menyebutkan bayi ini hamil, Fahriza tidak berkomentar banyak.

Ia menyampaikan, secara medis fenomena ini perlu diperiksa lebih dalam untuk kepastian apakah benar-benar hamil atau tidak.

Sementara, terkait apakah bayi bisa hamil, ia meragukannya. Fahriza menyebut sepanjang pengalamannya ia belum menemukan adanya bayi yang hamil, terlebih bayi laki-laki.

"Kalau masalah ini harus dipastikan di labor," ucapnya.

Ia menambahkan, soal tumor diperut bayi ini memang bisa terjadi. Secara medis disebut Tumor Intra Abdomen.

"Tapi kalau masalah ini, karena sudah dirujuk ke RSUP M Djamil, kalau lebih medetail lebih tepat yang menjelaskannya yang ahli dibidangnya," kata Fahriza.

Sebelumnya diberitakan, viral sepotong video memperlihatkan seorang bayi laki-laki di Pesisir Selatan (Pessel), Sumbar tengah hamil atau mengandung seorang anak.

Video bayi hamil bayi ini viral di media sosial Instagram dan Facebook setelah diunggah oleh sejumlah pengguna. Selain itu juga beredar di WhatsApp grub sejak kemarin.

Salah seorang yang mengunggah video itu adalah pengguna Instagram @kabarpessel dengan nama pengguna PESISIR SELATAN.

Video berdurasi 57 detik itu memperlihatkan seorang bayi yang tengah tidur dengan perut yang berukuran besar, tak seperti bayi pada umumnya.

Bersamaan dengan video itu, akun tersebut memberi keterangan bahwa bayi itu berusia lima bulan dan tengah mengandung seorang bayi.

Sang bayi dikatakan berasal dari Batang Kapas. Adapun kehamilannya disebut diketahui dari hasil USG yang dilakukan di RSUP M Djamil Padang.

Hingga Selasa pagi, unggahan akun tersebut telah disukai oleh 2.497 pengguna dan komentar dalam postingannya telah dibatasi.

Sementara itu, salah seorang warga Batang Kapas, Janniba Arifah mengatakan, video bayi tersebut beredar di WhatsApp Grub sejak Senin malam.

Ia bilang video itu berdurasi 44 detik dan disertai keterangan "kuasa tuhan anak laki-laki 5 bulan mengandung anak".

Sontak video itu membuat heran anggota grub dan menghebohkan masyarakat Batang Kapas.

"Apalagi beredarnya itu di grub-grub keluarga. Setelah viral, jadi pembicaraan di sini (Batang Kapas), kok bisa terjadi," ucapnya kepada TribunPadang.com.

Di lain sisi, Camat Batang Kapas, Denny Anggara saat dikonfirmasi TribunPadang.com membenarkan peristiwa itu.

Ia menyebut bayi hamil itu adalah buah hati dari pasangan Hendi (27) dan Usmaina (25), warga Kampung Limau Sundai, Batang Kapas.

Denny mengatakan anak tersebut bernama Adnan Arfandi.

"Awalnya cerita dari pihak keluarga, di USG anaknya kembar, namun yang lahir cuman satu orang ini, yang sekarang umurnya lima bulan," ujar Denny, Selasa pagi.

Denny mengatakan, kejadian ini diketahui sekitar sebulan atau dua bulan yang lalu. Saat itu, sang anak merengek dan diketahui perutnya mengembung.

Sesuai anjuran tetangga, anak tersebut dibawa keluarga ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Muhammad Zein Painan.

Lanjutnya, saat itu, pihak RSUD mendiagnosa sejenis tumor. Namun karena keterbatasan alat di RSUD, bayi tersebut akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUP) M Djamil Kota Padang.

Setelah dirujuk ke RSUP M Djamil Padang, berulang kali bolak balik, akhirnya diketahui ada sejenis janin di dalam perus bayi.

"Disarankan dioperasi, kemungkinan akan dioperasi dalam minggu ini," ujar Denny.

Ia menambahkan kondisi anaknya biasanya, anaknya tidak masalah makan, dan tidak ada masalah lain, cuman memang kondisi perut agak membesar.

Menurutnya, orang tua anak tersebut sempat kesulitan biaya, sebab setelah si anak lahir, telat mendaftarkan anaknya pada BPJS yang dibiayai pemerintah.

Namun setelah dibantu pemerintah kecamatan, anak tersebut kini sudah di daftar BPJS Kesehatan secara mandiri.

"Sekarang sudah BPJS. Dulu itu karena orang tuanya terlambat mendaftarkan," kata Denny.

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Bukan Hamil, Bayi Viral Perut Membesar di Pesisir Selatan Ternyata Mengidap Tumor

Sumber: Tribun Padang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas