Bayi 5 Bulan di Sumbar Viral Disebut Hamil: Sudah Dibawa ke Dukun, Ternyata Idap Tumor Teratoma
Saat berobat ke bidan, kata Hendi, anaknya disebut mengalami kembung dan demam biasa
Penulis: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, PESISIR SELATAN - Sempat dikira 'hamil' kembarannya, bayi lak-laki berusia lima bulan bernama Adnan Arfandi ternyata mengidap tumor.
Bayi malang tersebut berasal dari Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatra Barat.
Adnan dijadwalkan akan dioperasi di RSUP M Djamil Padang.
Kronologis
Adnan merupakan anak keempat dari pasangan Hendi (38) dan Usmaina (26).
Baca juga: Wanita Usia 19 Tahun Buang Bayi yang Baru Dilahirkan, Terungkap Ini Motifnya
Hendi mengatakan, ihwal ini bermula saat ia bersama ibu bayi, istrinya, merasakan hal yang tidak enak saat meraba perut buah hatinya itu.
Ketika itu, Adnan juga sering merengek dan ia sekeluarga merespons bahwa anaknya sedang sakit.
"Ketika itu kami bawa Adnan berobat ke dukun kampung," kata Hendi sembari menerima tamu yang terus berdatangan.
Ia melanjutkan, saat berobat pertama, ia tidak melihat perubahan terhadap bayinya.
Adnan masih suka merengek dan perutnya saat diraba terasa ada benjolan dan keras, masih sama dengan sebelumnya.
Hendi pun kembali membawa anaknya berobat alternatif. Kali ini ia bawa ke dukun kampung yang disarankan orang lain.
Sepulang dari sana, kondisi Adnan tidak juga berubah. Malah ia tambah khawatir lantaran perut si bungsu tumbuh dan membesar.
"Saya bawa lagi ke dukun kampung. Di sarankan sama orang di sana bagus, saya pergi ke sana. Tapi tidak juga ada perubahan," kata Hendi.
"Sudah banyak dukun yang saya datangi. Ada yang jauh ada yang dekat. Ke bidan juga sudah, tidak juga ditemukan sakitnya," tuturnya.
Hendi bilang, menurut sejumlah dukun anaknya mengalami penyakit pusar tegang. Sejumlah dukun lainnya menyebut ada yang hidup di dalam perut Adnan.
Baca juga: Penemuan Jasad Bayi Terbungkus Plastik di Klaten, Terdapat Surat Diduga dari Ibu Bayi
Jika memang ada yang hidup, ia pun cukup ragu lantaran anaknya lahir dengan kondisi sehat dan istrinya lahiran normal tanpa operasi.
Sementara, saat berobat ke bidan, kata Hendi, anaknya disebut mengalami kembung dan demam biasa.
"Terakhir saya ke dukun namanya (berinisial S) di Mudiak (masih di daerah Batang Kapas), katanya anak saya tidak bisa ke dukun, harus operasi," ucapnya.
Sudah dua bulan lebih membawa anaknya berobat ke berbagai dukun kampung, Hendi pun membawanya ke RSUD M Zein Painan, sekitar 45 menit dari kediamannya.
Sebelumnya ia enggan membawa anaknya langsung ke rumah sakit karena terkendala biaya.
"Saya lupa tanggalnya ke rumah sakit, seingat saya akhir September, soalnya tanggal 2 Oktober dirujuk ke Padang, tiga hari di Painan," imbuhnya.
Hendi mengungkapnya, saat dirawat di Painan, pihak rumah sakit tidak menemukan penyakit yang diderita anaknya dan akhirnya dirujuk ke RSUP M Djamil Padang.
Penjelasan dokter
Direktur RSUD M Zein Painan, dr Muhammad Fahriza mengatakan bayi hamil adalah sebuah kemustahilan.
"Tidak mungkin bayi hamil, apalagi laki-laki," katanya saat ditemui TribunPadang.com, Selasa (24/10/2023) sore.
Baca juga: Ibu yang Buang Jasad Bayi di Bandara I Gusti Ngurah Rai Ditangkap, Pelaku Berasal dari Semarang
Di Padang, Adnan menjalani CT Scan dan didapati ada massa (secara medis disebut tumor) di dalam perutnya.
Massa ini menyerupai janin karena membentuk tungkai kaki dan hidup bergerak.
Di lain sisi, dokter bedah anak RSUP M Djamil Padang, dr. Budi Pratama Arnofyan mengatakan bahwa Adnan memang mengidap tumor.
Pihaknya mendiagnosis tumor yang ada di dalam perut Adnan adalah tumor teratoma.
"Secara morfologis dan epidemiologi, tumor bisa terjadi pada usia berapa saja. Tetapi tidak disebut dengan kondisinental meskipun terjadi pada bayi," kata dia dalam keterangannya, Selasa.
Sementara, dokter radiologi RSUP M Djamil Padang, dr. Tuti Handayani juga mengatakan bahwa Adnan mengidap tumor teratoma.
Ia bilang, tumor ini terdiri dari atas komponen padat, lemak, dan cairan. Selain itu, juga ada komponen osifikasi atau penulangan.
"Penulangan yang terjadi pada Adnan ini beberapanya memperlihatkan struktur menyerupai kaki, pedis dan tungkai," ucapnya dalam keterangan resmi pada Selasa.
Dioperasi di Padang
Bayi Adnan akan menjalani operasi di Rumah Sakit M Djamil Padang, Rabu (25/10/2023).
Pantauan TribunPadang.com terlihat balita bersama dengan kedua orang tua dan sanak saudaranya datang ke Rumah Sakit M Djamil Padang.
"Kembali ke Padang mau menjalani tindakan operasi, tetapi untuk jadwalnya belum diketahui," kata Usmanina, selaku orang tuanya.
Baca juga: Rumah Sakit Sebut Bayi Laki-laki Hamil di Sumbar Diduga Kena Tumor, Bakal Segera Operasi
Direktur Medik dan Keperawatan RS M Djamil Padang, dr Bestari Jaka Budiman, mengatakan bayi bernama Adnan Arfian sudah melakukan kontrol di Poliklinik Bedah Anak sejak dua bulan yang lalu.
"Sekarang usianya 5 bulan dan sudah rutin yang artinya kontrol untuk persiapan diagnostik pemeriksaan, dan penunjang terakhir. Terakhir, diputuskan oleh tim, memang akan dilakukan operasi," kata Bestari Jaka Budiman.
Ia mengatakan, pada hari ini pasien masuk lewat administrasi dua dan dirawat di bedah anak, dan dijadwalkan akan menjalani operasi pada Kamis (26/10/2023).
"Terkait kasus yang ditangani oleh tim yang terdiri dari bagian bedah anak, kemudian bedah vaskular, kemudian onkologi, dan anestesi," katanya.
Dikarenakan kasus yang unik, pihaknya selalu membuat tim, baik pre operatif, operatif, maupun pasca operatif.
Bestari Jaka Budiman menyebutkan di dalam perut balita tersebut diperkirakan dari CT Scan terbaca adanya tumor, sehingga diambil tindakan tindakan operasi pengangkatan tumor.
"Sedangkan di dalam meja operasi, itu ada penilaian khusus lagi. Untuk pembiayaan menggunakan BPJS," pungkasnya.
Penulis: Rezi Azwar
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Runut Kasus Bayi Viral Asal Batang Kapas Pesisir Selatan, Idap Tumor Dibilang Hamil
dan
Bayi Viral Perut Membesar Adnan Arfandi Jalani Operasi Besok di RSUP Dr M Djamil Padang