Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jembatan Kaca di Banyumas Pecah, 4 Wisatawan Terjatuh hingga 1 Tewas dan 1 Kritis

Jembatan kaca "The Geong" di objek wisata Hutan Pinus Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Banyumas, Jawa Tengah pecah.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Jembatan Kaca di Banyumas Pecah, 4 Wisatawan Terjatuh hingga 1 Tewas dan 1 Kritis
TRIBUNJATENG.COM/PERMATA PUTRA SEJATI
Lokasi jembatan kaca di Banyumas yang pecah dan tewaskan satu orang wisatawan, Rabu (25/10/2023). 

Ia yang berada 20 meter dari lokasi pun langsung berlari mendekat dan melihat ada dua orang yang terjatuh.

"Saya lihat dua jatuh ke bawah, dua tersangkut. Dua orang yang jatuh itu tidak sadarkan diri, ibu-ibu semua," ujar Sunarto.

Sunarto pun langsung berteriak minta tolong ke orang yang sedang kerja di sekitaran lokasi.

Pengakuan Pegawai Jembatan Kaca

Lokasi TKP seorang wisatawan tewas terjatuh dari wahana jembatan kaca Wisata Hutan Pinus Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Rabu (25/10/2023) sekira pukul 10.00 WIB.
Lokasi TKP seorang wisatawan tewas terjatuh dari wahana jembatan kaca Wisata Hutan Pinus Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Rabu (25/10/2023) sekira pukul 10.00 WIB. (Permata Putra/Tribunbanyumas.com)

Jembatan kaca "The Geong" ternyata dibuka sejak Lebaran 2023 lalu.

Mengutip TribunJateng.com, jembatan berbentuk 'T' tersebut memiliki ornamen tangan berwarna emas.

Tarif masuknya sendiri hanya Rp10 ribu per pengunjung.

"Baru lebaran kemarin baru beroperasi. Saya baru saja ini diganti. Saya tidak tahu persis kapasitasnya berapa dan yang jaga dua orang," ujar pegawai yang berjaga di jembatan kaca "The Geong", Angga.

Berita Rekomendasi

Angga mengatakan, jenis kaca yang digunakan adalah tempered dengan ketebalan 1 sentimeter.

Ia pun mengungkapkan, pihak pengelola wisata akan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap para korban.

"Dan memang jenisnya sama yang ada di Baturraden. Tadi dari bos suruh ditutup dulu nunggu perkembangan. Tapi kami selaku pihak wisata ini bertanggung jawab sepenuhnya," terangnya.

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunBanyumas.com, Permata Putra Sejati)(Kompas.com, Fadlan Mukhtar Zain)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas