Cegah Kecelakaan, Pj Bupati Minta Wahana Jembatan Kaca di Banyumas Ditutup Sementara
Pj Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro pun memerintahkan semua wahana jembatan kaca ditutup sementara sambil menunggu uji kelayakan
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal tragedi jembatan kaca "The Geong" di Banyumas, Jawa Tengah yang pecah dan tewaskan satu orang wisatawan.
Diduga, jembatan kaca yang pecah tersebut belum melalui uji kelayakan.
Menanggapi hal tersebut, Pj Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro pun memerintahkan semua wahana jembatan kaca ditutup sementara.
Penutupan tersebut sampai ada sertifikat layak fungsi.
"Semua tempat wisata yang aja jembatan kaca ditutup sebelum ada sertifikat layak fungsi,"
"Kalau belum keluar sertifikasi itu maka tidak boleh dibuka," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (26/10/2023).
Baca juga: Dampak Pengunjung Tewas di Wisata The Geong, 5 Jembatan Kaca di Banyumas Ditutup
Tanggapi serius, Hanung juga akan membuat surat edaran serta mengumpulkan seluruh pengelola wisata jembatan kaca.
Diketahui, jembatan kaca yang pecah tersebut membuat satu orang tewas dan satu orang kritis.
Satu orang yang kritis tersebut kini kondisinya disebut sudah membaik dan sudah sadar.
"Mudah-mudahan cepet sembuh. Tadi ada bengkak di tangan dan pinggul," pungkas Hanung.
Kata Polda Jateng
Polda Jateng juga meminta seluruh pengelola wisata jembatan kaca untuk melakukan pengecekan dan uji kelaikan.
Hal tersebut bertujuan supaya kejadian di jembatan kaca yang pecah tak terulang.
"Uji kelayakan jembatan kaca harus melibatkan ahli teknik dan Dinas Pekerjaan Umum," kata Kabidhumas Polda jateng Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto, Kamis (26/10/2023).
Bayu mengatakan, jembatan harus dihitung kekuatan kacanya.