Oknum TNI Aniaya Mantan Istri di Depan PN Agama Bengkulu, Korban: Kemana Saya Mengadu Minta Keadilan
Viral di TikTok mantan istri oknum anggota TNI di Bengkulu, ngaku dianiaya mantan suaminya.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU - Viral di TikTok mantan istri oknum anggota TNI di Bengkulu, ngaku dianiaya mantan suaminya.
Di dalam unggahannya di media sosial, seseorang dengan nama Bidan Ayie atau akun @ayie_salon memposting beberapa gambar bahwa dirinya telah dianiaya.
Terdapat 3 postingan gambar, pada gambar slide pertama, korban sedang dirawat di rumah sakit.
Pada gambar di slide pertama tersebut, pemilik akun mengatakan bahwa dirinya kembali dianiaya oleh sang mantan suami, pada Kamis (26/10/2023).
Penganiayaan tersebut terjadi di depan kantor Pengadilan Agama Bengkulu oleh sang suami bernisial SH, yang merupakan anggota TNI AD Kodam II Sriwijaya yang berdinas di Denpom Bengkulu.
Baca juga: Oknum TNI di Kalsel Aniaya Polisi, Pelaku Kabur dan Belum Ditangkap, Diduga ada Motif Asmara
"Apakah saya sebagai mantan Persit benar-benar tidak bisa bersuara? Di mana keadilan kalian wahai polisi militer yang memiliki payung hukum," tulis pemilik akun pada postingannya, Rabu (26/10/2023) kemarin.
Dalam postingan tersebut pada slide kedua pemilik akun memfoto bagian tangannya yang berwarna kemerahan.
Pada slide kedua pemilik akun juga mencantumkan tulisan yang menceritakan tentang penganiayaan yang ia alami.
Pada slide ketiga postingannya, pemilik akun juga memposting gambar tangannya yang tampak sedikit lebam.
"Ke mana lagi saya harus mengadu dan meminta keadilan," tulisnya pada slide ketiga postingannya.
Terpantau postingan tersebut telah memiliki 1.159 komentar, 16,2K like, dan 542 kali dibagikan.
Terkait adanya postingan tersebut, TribunBengkulu.com mencoba mengkonfirmasi pada Kapenrem 041/Garuda Emas, Kapten Sukriyanto, Jumat (27/10/2023).
Kepada TribunBengkulu.com, Sukriyanto membenarkan adanya kejadian tersebut.
Sebelumnya, pelapor penganiayaan telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.