Populer Regional: Sosok Selebgram Bunuh Bayinya - Anak Pejabat Sumut Dilaporkan Selingkuhan Ayahnya
Berikut rangkuman berita popule regional mulai sosok selebgram yang bunuh bayinya hingga viral anak pejabat Sumut dilaporkan selingkuhan ayahnya.
Penulis: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional dimulai dengan terungkapnya sosok selebgram asal Semarang, Jawa Tengah, yang tega membunuh bayinya sendiri.
Selebgram tersebut diketahui berinisial ZDL (28). Ia membuang jasad bayinya di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.
Kemudian ada update terbaru dari kasus pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Motif pembunuhan terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel mulai terungkap.
Achmad Taufan kuasa hukum tersangka kunci Muhamad Ramdanu menyebut motif korban dibunuh dilatarbelakangi perebutan yayasan milik korban yang menerima Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebesar miliaran rupiah.
Baca juga: Populer Seleb: Sindiran Fuji ke Thariq Halilintar - Ayu Ting Ting Beri Kejutan untuk Boy William
Berita populer terakhir ada cerita seorang anak dari pejabat Dinas Pendidikan Provinsi Sumatra Utara (Sumut) yang mengaku dilaporkan oleh selingkuhan ayahnya.
Perempuan bernama Miftahul Jannah itu mengaku memergoki ayahnya berselingkuh dengan seorang janda pemilik salon bernama Esta Damayanti pada 29 Juni 2023 lalu.
Ia tak menyangka dilaporkan ke polisi meski merasa tak bersalah. Miftahul pun curhat di media sosial tentang nasib yang dia alami hingga akhirnya viral.
Berikut rangkuman berita populer regional selama 24 jam di Tribunnews.com selengkapnya:
1. Ini Sosok Model dan Selebgram asal Semarang yang Membunuh Lalu Buang Bayinya di Bandara Ngurah Rai
Sosok model asal Semarang berinisial ZDL (28) membunuh dan membuang bayinya di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.
Belakangan diketahui inisial itu merujuk pada sosok Zhafira Devi Liestiatmaja.
Dia merupakan orang Semarang Jawa Tengah.
Tidak banyak yang bisa diketahui tentang sosok Zhafira Devi yang memiliki tubuh jangkung yakni 174 centimeter.
Namun, ZDL merupakan seorang model kelas internasional di bawah naungan perusahaan asal Jakarta.
Ia juga seorang selebgram.
Dikabarkan dia merupakan alumni perguruan tinggi swasta ternama di Semarang.
ZDL tega membunuh bayinya lantaran takut kekasih barunya mengetahui kehamilannya lalu dibuang area parkir dropzone II Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali.
Ida Ayu Wikarniti mengatakan pelaku membunuh bayi tersebut sesaat setelah dilahirkan di kamar mandi sebuah hotel di Legian, Kuta, Badung, Bali, pada Minggu (15/10/2023).
"Pelaku melahirkan di kloset untuk dibunuh saat itu. Itu sudah masuk ke pembunuhan,” ujarnya, Kamis (26/10/2023).
“Motifnya agar tidak diketahui oleh pacar barunya," ucapnya.
Ia menambahkan, peristiwa itu terjadi saat pelaku menginap bersama kekasihnya, pria warga negera Singapura, berinisial J, di hotel tersebut.
2. Motif Kasus Subang Makin Jelas, Perebutan Yayasan yang Terima BOS Miliaran Rupiah
Perlahan tapi pasti kasus pembunuhan sadis di Subang semakin jelas motifnya.
Setelah polisi menetapkan lima orang tersangka perampasan nyawa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel, kini aparat juga mulai mengungkap motifnya.
Motif tersebut mengarah perebutan harta. Diduga Yosep Hidayah ingin menguasai kembali Yayasan Bina Prestasi Nasional yang menjadi sumber penghasilan mereka.
Polisi telah menemukan dugaan jumlah siswa fiktif sekolah di bawah Yayasan Bina Prestasi Nasional yang selama ini menerima Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari pemerintah.
Achmad Taufan kuasa hukum tersangka Muhamad Ramdanu alias Danu yang juga saksi kunci kasus tersebut meyakini motif dasar pembunuhan Tuti dan Amel merupakan masalah harta.
"Jelas menyangkut harta, jelas menyangkut yayasan," kata Taufan.
Penyidik kasus Subang, kata Taufan pun kini fokus mendalami kejanggalan di Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Menurut Achmad Taufan, polisi menemukan indikasi dugaan data fiktif jumlah murid di sekolah tersebut.
"Kami mendapat info Yayasan Bina Prestasi yang ada SMK Nasional dan SMP Nasional ada indikasi data siswa yang fiktif," katanya.
Demi kepentingan penyidikan, kata Taufan, polisi juga sudah membekukan rekening yayasan.
"Kami dengar juga penyidik sudah memblokir rekening Bank BJB yang digunakan menerima dana basos dan dana BPNU," katanya.
3. Puluhan Orang Jadi Korban setelah Serangan KKB di Yahukimo Pekan Lalu, Belasan Lainnya Tewas
Serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, pada 16 Oktober 2023 lalu menewaskan belasan orang.
Total, ada 13 orang yang tewas dalam serangan tersebut.
Tak hanya itu, ada 82 orang lainnya yang selamat dari serangan dan sebagian berhasil dievakuasi ke Distrik Dekai.
Hal tersebut, diungkapkan oleh Kepala Operasi Daman Cartenz 2023, Kombes Faizal Ramadhani.
"Total ada 82 orang yang kita evakuasi," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.
Jumlah total korban serangan KKB tersebut, ditemukan dalam kurun waktu lebih dari sepekan.
Pertama pada 17 Oktober 2023, aparat gabungan menemukan ada 16 orang.
Sehari kemudian, menemukan 23 orang korban serangan dan pada 19 Oktober 2023 ditemukan 36 orang.
Kemudian, parat gabungan menemukan tujuh orang pada Selasa (24/10/2023).
Faizal juga menyebutkan, masih belum mengetahui apakah jumlah korban masih bertambah atau tidak.
4. Sosok Budiono Sutikno Legenda PSIS yang Hidup Menyedihkan, Digerogoti Penyakit, Anak Jadi Pemulung
Nama Budiono Sutikno menjadi bahan perbincangan warganet setelah fotonya pasca-pensiun dari dunia sepakbola, viral di media sosial.
Belakangan diketahui legenda Persatuan Sepak bola Indonesia Semarang (PSIS) itu hidup dalam kondisi menyedihkan.
Kabar terbaru dari Budiono Sutikno dibagikan oleh akun resmi PSIS Semarang @psisfcofficial pada Senin (23/10/2023) lalu.
Lewat sebuah foto terlihat Budiono Sutikno hanya bertelanjang dada duduk menyandar tembok.
Sejumlah area tubuhnya tampak terluka karena digerogoti penyakit diabetes.
Lantas siapa sosok dari Budiono Sutikno?
Ia dikenal sebagai legenda PSIS Semarang.
Budiono Sutikno pemain PSIS yang bermain pada musim 1994-1995 pada kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia I (Ligina I).
Ligina 1 merupakan musim dimulainya Liga Indonesia setelah penggabungan kompetisi Perserikatan dan Galatama dengan nama Liga Dunhill.
Sosok Budiono Sutikno sangat melekat dihati Panser Biru, fans setia PSIS Semarang.
Ia dikenal sebagai mesin pencetak gol.
"Tidak banyak dribling bola, tapi di kotak penalti Budiono adalah predator. Gol²nya ajaib," tulis akun _petromak di postingan @psisfcofficial.
Dikalangan para suporter, Budiono Sutikno mendapatkan julukan pemain depan terbaik.
"Striker top duet dengan ricky yakob dan yessi mustamu," timpal akun @liberazo.
5. Anak Pejabat Disdik Sumut Dilaporkan Selingkuhan Ayahnya, Perselingkuhan Dilakukan di Dalam Salon
Seorang wanita di Sumatra Utara bernama Miftahul Jannah mengaku dilaporkan selingkuhan ayahnya.
Awalnya Miftahul Jannah memergoki ayahnya berselingkuh dengan seorang janda pemilik salon bernama Esta Damayanti pada 29 Juni 2023 lalu.
Ayah Miftahul Jannah bernama Aprianto, seorang Kasi SMA Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Sumut VIII Pemrov Sumut. Ia tak menyangka dilaporkan ke polisi meski merasa tak bersalah.
Ia pun curhat di media sosial tentang nasib yang dia alami. Video curhat Miftahul kini beredar viral di media sosial.
"Awalnya saya sedang berada di dalam mobil bersama ibu dan anggota keluarga yang lain. Di perjalanan kami lihat ayah bersama seorang wanita," ujar Miftahul saat diwawancarai, Kamis (26/10/2023).
Lantas Miftahul berinisiatif menunggu di salon kecantikan di Kelurahan Sirandorung, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu yang diduga dimiliki Esta Damayanti.
Kemudian dia melihat seorang wanita turun dari becak motor bersama anaknya.
Tak lama berselang, Miftahul melihat ayahnya datang mengendarai sepeda motor dan masuk ke salon kecantikan tersebut.
Tanpa pikir panjang Miftahul pun menggerebek ayahnya bersama wanita tersebut.
Keributan tak terelakkan. Hingga akhirnya Aprianto mendorong Miftahul keluar dari salon sampai tangannya terjepit pintu.
Namun, Miftahul heran karena Esta Damayanti itu malah melaporkan dirinya ke Polisi. Ia dilaporkan atas dugaan penghinaan.
"Saya kejar dan ajak pulang ayah saya tapi responnya gak bagus. Saya didorong dan tangan kejepit di pintu salon. Gak berapa lama muncul laporan, saya diadukan sama selingkuhannya tentang penghinaan. Saya terlapor karena dia merasa dihina," kata Miftahul.
(Tribunnews.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.