Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dugaan Motif Mertua Bunuh Menantu yang Hamil 7 Bulan di Pasuruan, Ada Luka di Leher Korban

Seorang mertua di Pasuruan tega membunuh menantunya yang sedang hamil tujuh bulan.

Penulis: Nuryanti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Dugaan Motif Mertua Bunuh Menantu yang Hamil 7 Bulan di Pasuruan, Ada Luka di Leher Korban
Istimewa via Surya.co.id, Kompas.com
Polisi mengamankan Khoiri, mertua yang diduga membunuh menantunya di Pasuruan (kiri) dan ilustrasi jenazah (kanan). Mertua di Pasuruan tega membunuh menantunya yang sedang hamil tujuh bulan. 

Kini, terduga pelaku sudah diamankan polisi dan akan menjalani pemeriksaan.

“Pelaku sudah kami amankan dan itu yang terpenting bagi kami."

"Biarkan dia tenang sebelum dilakukan pemeriksaan,” jelas AKP Pujianto.




Sebagai informasi, terduga pelaku diduga menggorok leher korban menggunakan pisau dapur.

Korban yang sedang hamil tujuh bulan itu meninggal dalam perjalanan menuju Puskesmas.

Saat itu, korban diduga kehabisan darah sehingga nyawanya tidak tertolong.

Di sisi lain, warga sempat tidak berani menangkap Khoiri karena takut terduga pelaku masih membawa pisau.

BERITA TERKAIT

“Kami masih dalami motifnya."

"Ini anggota dan teman-teman dari Polres juga sudah turun untuk mendalami pembunuhan mertua dan menantunya ini,” imbuh AKP Pujianto, masih dari Surya.co.id.

Baca juga: Pria di Bandung Bunuh Teman karena Dikeluarkan dari Grup WA, Korban Alami Luka Tusuk di Dada Kiri

Ilustrasi diborgol. Seorang mertua tega membunuh menantunya yang sedang hamil tujuh bulan di Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Ilustrasi diborgol. Seorang mertua tega membunuh menantunya yang sedang hamil tujuh bulan di Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. (Freepik)

Sebelumnya, video penangkapan terduga pelaku beredar di media sosial.

Diberitakan TribunJateng.com, Khoiri terlihat dibawa keluar oleh beberapa petugas kepolisian.

Khoiri terlihat mengenakan sarung berwarna cokelat dan bertelanjang dada.

Para warga berkerumun untuk melihat penangkapan terduga pelaku pembunuhan itu.

Sementara, petugas melarang warga untuk mendekat.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas