TRIBUNNEWS.COM - Festival 76 Indonesia Adalah Kita (IAK) 2023 sukses digelar secara serentak di enam kota Jawa Timur dan Jawa Tengah pada Sabtu (28/10) siang hingga malam hari.

Ada lebih dari 100 ribu anak-anak muda tumplek blek hadir dan memeriahkan festival yang digelar untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2023 itu.

Festival IAK 2023 ini diselenggarakan oleh anak-anak muda yang tergabung dalam 76 Heppiii Community, sebuah perkumpulan berbagai komunitas anak muda kreatif di Indonesia.

Lokasi kegiatan ini berlangsung di Alun-alun Kota Madiun, kemudian lapangan parkir GOR Untung Suropati Pasuruan, lalu halaman parkir seberang Transmart Sidoarjo.

Di Jawa Tengah kegiatan berpusat di Purwokerto yaitu di Menara Pandang Teratai, kemudian Semarang di Sam Poo Kong, dan Solo bertempat di Pamedan Pura Mangkunegaran.

Baca juga: 76 Indonesian Downhill 2023 Yang Digelar di Ternadi Bike Park Kudus Berlangsung Sengit

Selain kota-kota tersebut, acara kick off anak-anak muda kreatif sebelumnya juga digelar di Kota Malang, Jombang, dan Kota Surabaya.

Lalu, acara puncaknya berada di Madiun, Pasuruan, dan Sidoarjo.

Demikian juga di Jawa Tengah acara pendahulu juga digelar di berbagai kota, seperti di Kebumen, Salatiga, serta Yogyakarta, dan puncaknya di Solo, Semarang, dan Purwokerto.

Pemilihan kota-kota ini dilatarbelakangi keinginan agar generasi muda perkotaan kembali mengambil peran penting dalam berbagai kegiatan.

Koordinator 76 Heppiii Community Ronald Theo Lesmana bersyukur Festival IAK 2023 berlangsung lancar dan sukses.

Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada komunitas anak muda, pemerintah daerah, serta pihak keamanan.

Dia menjelaskan jika kegiatan ini adalah wadah akan kreativitas anak-anak muda di perkotaan, seperti mural, BMX, skateboard, street dance, clothing, barbershop, stand up comedy, dan aktivitas positif lainnya.

Baca juga: Bea Cukai Ungkap Cara Pelaku Industri Rokok Ilegal Hindari Pembayaran Cukai

"Kreativitas anak-anak muda di perkotaan bisa terwadahi dan tersalurkan dengan sangat positif sekali, UMKM lokal juga mendapatkan ruang untuk mengenalkan usahanya dan meningkatkan penjualan," jelasnya pada Minggu (29/10) melalui siaran persnya.

Para anak muda dan komunitas yang terlihat dalam kegiatan ini juga mengaku sangat senang dan bangga bisa dilibatkan dalam kegiatan yang mengambil tema ‘STOP BODO AMAT, JADILAH MANFAAT, STOP GENGSI, BANYAKIN AKSI’ tersebut.