Kepribadian Khoiri, Mertua yang Bunuh Menantu di Pasuruan, Tempramental dan Suka Main Perempuan
Terungkap kepribadian mertua yang bunuh menantu di Pasuruan. Pelaku sering main perempuan dan sifatnya tempramental. Pelaku kini telah ditahan.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Endra Kurniawan
"Suami anak saya bertengkar dengan bapaknya. Jadi anak saya diam di kamar gak mau ikut-ikut," lanjutnya.
Ia berharap pelaku dihukum berat lantaran membunuh anaknya dan bayi yang ada di dalam kandungan korban.
Motif Masih Didalami
Sebelumnya, Kapolsek Purwodadi, Iptu Pujiyanto mengatakan pelaku membunuh korban yang sedang hamil 7 bulan diduga karena permasalahan utang.
Baca juga: Wanita Hamil 7 Bulan Dibunuh Mertua di Pasuruan, Suami Sebut Istrinya Sangat Perhatian ke sang Ayah
"Pelaku ini menduga tanggungan utang anaknya itu akibat pengaruh istrinya. Sehingga, pelaku jengkel lalu membunuh menantunya itu," paparnya, Kamis (2/11/2023).
Polisi masih mendalami motif pembunuhan ini dan tidak menjadikan keterangan pelaku sebagai motif utama.
"Namun, dugaan ini masih didalami lebih lanjut oleh jajaran Satreskrim Polres Pasuruan," lanjutnya.
Iptu Pujiyanto menerangkan pelaku ditangkap di rumah tetangganya usai mendapat laporan dari warga.
“Dari hasil pemeriksaan sementara, setelah membunuh korban, pelaku melarikan diri ke rumah tetangganya dan masuk ke dalam kamar, dikunci,” bebernya.
Kini, pelaku sudah ditahan di Polres Pasuruan untuk menjalani pemeriksaan.
“Pelaku sudah kami amankan, dan itu yang terpenting bagi kami. Biarkan dia tenang sebelum dilakukan pemeriksaan,” sambungnya.
Setelah kasus pembunuhan terjadi, muncul rumor adanya cinta segitiga hingga dugaan kasus rudapaksa.
Namun, petugas kepolisian masih mendalami motif pembunuhan.
Baca juga: Mertua Bunuh Menantu yang Baru Hamil 7 Bulan di Pasuruan, Pelaku Sempat Kabur ke Rumah Tetangga
Diketahui, korban ditikam menggunakan pisau dan mengalami luka di area leher.
Suami korban, Sueb menemukan istrinya bersimbah darah di dalam rumah.
Warga tidak berani melakukan penangkapan lantaran pelaku masih membawa pisau.
Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Purwodadi.
"Dengan bantuan warga pelaku berhasil diamankan di Polsek Purwodadi untuk menghindari amukan dari warga setempat," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Galih Lintartika) (Kompas.com/Imron Hakiki/Andhi Dwi)