Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA-  Sebuah granat ditemukan pekerja bangunan saat membuat septic tank di rumah Jalan Gembong Sawah, Gang Buntu nomor 16, Kecamatan Simokerto, Surabaya, Jumat (3/11/2023) sekira pukul 9.00 WIB.

Terungkap amunisi perang itu dalam keadaan masih aktif dan sewaktu-waktu bisa meledak.

Granat sudah diamankan oleh tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Brimob Polda Jawa Timur untuk dimusnahkan.

Mujib, tukang bangunan menemukan granat menggali tanah sedalam 1 meter untuk septic tank.

Lalu menemukan barang berbentuk oval bermaterial besi dan sudah berkarat.

Benda itu nemiliki panjang sekitar 15 centimeter.

Mujib kemudian menghubungi pemilik rumah.

Baca juga: Granat dan Puluhan Amunisi Ditemukan di Rumah Warga di Sukoharjo, Ini Penjelasan Ketua RT

Tak lama aparat kepolisian dari Polsek Simokerto mendatangi lokasi. Kapolsek Simokerto Kompol Muhammad Irfan kemudian mengecek barang itu.

Kompol Irfan yang merupakan mantan anggota Densus 88 memiliki firasat granat tersebut meskipun sudah berkarat masih dalam keadaan masih aktif.

Lokasi sekitar penemuan kemudian dipasang police line untuk tujuan supaya warga tak bisa mendekat.

Kemudian dilanjutkan dengan menghubungi Jihandak Brimob Polda Jawa Timur.

"Dikira besi biasa, tapi ko aneh, diambil lalu dibersihkan, ya ternyata mortir granat.

Setelah menggali informasi dari masyarakat rumah tersebut sebelumnya ditempati oleh purnawirawan militer," paparnya ketika ditanya terkait penemuan itu.

Selang 30 menit kemudian Jihandak Brimob Polda Jatim tiba di lokasi. Granat diperiksa secara hati-hati dan cermat. Prediksi Kapolsek Simokerto pun benar.

Benda itu masih bisa menimbulkan ledakan.

Anggota penjinak kemudian membawa barang itu ke markas untuk dimusnahkan.

Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Bikin Septic Tank, Warga Surabaya Temukan Granat, Awalnya Dikira Besi Biasa