Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dorong Kesejahteraan, PNM Berdayakan Warga Banyumas Lewat Ruang Pintar dan Budidaya Madu Klanceng

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali hadir untuk mendorong pemberdayaan masyarakat di daerah.

Penulis: Endra Kurniawan
zoom-in Dorong Kesejahteraan, PNM Berdayakan Warga Banyumas Lewat Ruang Pintar dan Budidaya Madu Klanceng
Tribunnews.com/Istimewa
Acara peresmian Ruang Pintar Langgongsari di Desa Langgongsari, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. 

TRIBUNNEWS.COM - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali hadir untuk mendorong kesejahteraan masyarakat lewat program pemberdayaan.

PNM kali ini menjalankan program untuk para nasabah Mekaar di Desa Langgongsari, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Program terdiri dari pendirian Ruang Pintar Langgongsari dan budidaya madu klanceng yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Acara dihadiri langsung Pemimpin Cabang PNM Purwokerto, Rohmat Agus Pranoto, Sekretaris Perusahaan PNM L. Dodot Patria Ary dan hingga Duta Baca Indonesia periode 2011-2015 Andy Flores Noya.

Rohmat Agus Pranoto dalam kesempatannya menyatakan program pendampingan PNM bukan hanya berfokus untuk kemajuan usaha nasabah tetapi juga manfaat sosial bagi masyarakat keseluruhan.

“PNM ingin masyarakat bisa mendapat peluang kesejahteraan hidup yang lebih besar dengan variasi usaha yang bisa bertambah dan akses pendidikan bagi anak-anak desa," kepada Tribunnews.com lewat keterangan tertulis Sabtu (11/4/2023).

Baca juga: PNM Dorong 1.500 Nasabah Ibupreneur Jawa Timur Miliki NIB

Sebagai lembaga jasa keuangan non-bank yang tergabung dalam Holding Ultra Mikro, PNM terus berupaya memberdayakan masyarakat melalui pembiayaan produktif dan pendampingan usaha.

Berita Rekomendasi

Termasuk di Desa Langgongsari yang dicanangkan sebagai sentra budidaya madu klanceng yang ditandai dengan pembangunan gapura Kampung Madani di pintu masuk desa.

Menggandeng Universitas Jendral Soedirman dan Benihbaik.com, 600 warga desa diedukasi untuk melakukan budidaya madu klanceng yang memiliki nilai ekonomis tinggi serta kandungan vitamin yang baik untuk dikonsumsi pribadi.

Selain itu, PNM juga membangun ruang pintar sebagai area belajar anak-anak yang dilengkapi dengan fasilitas belajar seperti aneka buku bacaan, laptop dan wifi.

Kampung Madani sendiri merupakan konsep kampung binaan yang mengintegrasikan aspek sosial ekonomi dan pendidikan dengan mengajak nasabah serta masyarakat lokal berperan aktif dalam mengelola desanya.

Program ini juga merupakan implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) PNM untuk membantu pemerintah diantaranya mengurangi kesenjangan yang terjadi di masyarakat, menciptakan pendidikan berkualitas dan menciptakan kehidupan sehat serta sejahtera.

Tiga pilar SDGs tersebut, yakni pilar ekonomi, sosial, dan lingkungan terimplementasi pada kegiatan ini.

Baca juga: Dirut PNM Bagikan Tips Jadi Entrepreneur Sukses untuk Nasabahnya, Ingatkan Pentingnya Percaya Diri

Di kesempatan yang berbeda, Sekretaris Perusahaan PNM L. Dodot Patria Ary menegaskan komitmen PNM untuk membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat prasejahtera terus didorong dengan berbagai program pemberdayaan.

“Selain Kampung Madani dan Ruang Pintar, PNM juga terus memberikan pelatihan kepada nasabah yang kami bina. Sampai 30 Oktober 2023, kami adakan 9.817 kali pelatihan dan hasilnya 44.793 nasabah sudah mulai onboarding di e-commerce, 645.094 nasabah memiliki Nomor Induk Berusaha,” jelas Dodot.

PNM juga memiliki target pembentukan 20 Kampung Madani pada tahun 2023. Hingga saat ini sebanyak 17 Kampung Madani sudah tersedia dan siap menjadi integrated village yang bisa memberikan multiplier effect bagi kehidupan masyarakat desa.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas