Usai Membunuh, OTK Tantang Polisi Lalu Serang Mapolres Tarakan, Terkapar Usai Ditembak
pelaku melakukan penyerangan di Polres Tarakan dan merusak fasilitas sehingga petugas melumpuhkan pelaku ini
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Kaltim Andi Pausiah
TRIBUNNEWS.COM, TARAKAN - Orang tak dikenal menyerang pos penjagaan Polres Tarakan, Minggu (5/10/2023).
Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona TPP Siregar melalui Kasi Humas Polres Tarakan, Ipda Anita Susanti Kalam mengatakan, kronologisnya bermula dari adanya laporan masuk ke Polres Tarakan pada pagi tadi bahwa ada laporan dari warga Tarakan terjadi pembunuhan menyebabkan sampai korban diduga meninggal dunia di wilayah Beringin.
"Jadi saat terima laporan dari Beringin, anggota sudah mau keluar mau ke Beringin mau menuju TKP dan dia (pelaku) muncul dan menyerang langsung di Polres Tarakan," papar Ipda Anita Susanti Kalam yang dikonfirmasi baru saja sekitar pukul 12.00 WITA.
Pelaku penyerang Polres Tarakan diketahui pria paruh baya diketahui adalah orang tak dikenal.
Namun informasi dihimpun, pelaku yang melakukan pembunuhan sebelumnya di area Beringin karena ada saksi yang mengatakan demikian dan membenarkan pelaku tersebut sebelumnya dari wilayah Beringin.
Baca juga: Bocah 4 Tahun di Tarakan yang Jadi Korban Rudapaksa Didampingi Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak
"Lalu pelaku melakukan penyerangan di Polres Tarakan dan merusak fasilitas sehingga petugas melumpuhkan pelaku ini," papar IPDA Anita.
Pelaku dilumpuhkan karena dinilai membahayakan.
Apalagi di Polres Tarakan ada aktivitas keluar masuk warga sipil dan dikhawatirkan menyerang warga sipil selain personel yang berjaga.
"Karena dinilai membahayakan, petugas melakukan tindakan tegas dan melumpuhkan tersangka.
Gunakan Besi
Anita mengatakan, pelaku menyerang membawa besi digunakan merusak berbagai fasilitas dan aset Polres Tarakan.
Sebelum menyerang, pelaku berteriak-teriak seolah menantang personel jaga yang tengah bertugas sekitar pukul 07.00 WITA pagi tadi.
"Pelaku orang tak dikenal bawa besi tajam dan merusak dinding kaca penjagaan ada tiga baia dinding pecah berlubang oleh pelaku. Kemudian ada dua mobil, satu mobil Polsek Tarakan Barat dan satu mobil Humas," papar IPDA Anita Susanti Kalam.
Pelaku memukul dinding terbuat dari kaca menggunakan besi yang dibawa.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.