Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Anak Angkat yang Usir Ibu, Tak Diurus Orang Tua Kandung hingga Terancam Diberhentikan Kerja

Inilah sejumlah fakta terkait anak angkat di Banyuasin, Sumatera Selatan yang tega usir ibu yang telah merawatnya dari usianya dua tahun.

Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Sri Juliati
zoom-in Fakta Anak Angkat yang Usir Ibu, Tak Diurus Orang Tua Kandung hingga Terancam Diberhentikan Kerja
ig/banyuasinterkini
Inilah sejumlah fakta terkait Siti Marbiah(73) warga Banyuasin, Sumsel bernasib pilu diusir dari rumahnya oleh anak angkat, AY. 

TRIBUNNEWS.COM – Inilah fakta terkait AY, wanita di Banyuasin, Sumatera Selatan yang tega mengusir ibu angkatnya, Siti Marbiah (74).

AY tega mengusir Siti Marbiah yang sudah mengurusnya sejak usia dua tahun.

Alasannya, AY tak terima dinasihati oleh ibu angkatnya agar tak terburu-buru menikah.

Sebab, AY sudah tiga kali gagal berumah tangga.

Siti Marbiah pun mengungkapkan masa lalu AY yang ternyata tak diurus oleh orang tua kandungnya.

Lantaran kasihan,  Siti Marbiah akhirnya mengangkat AY sebagai anaknya sejak berusia 2 tahun.

"Kenal dengan orangtuanya, karena dulu tidak terurus saya kasihan dan sayang sama dia."

Berita Rekomendasi

"Jadi, saya berinisiatif untuk mengurusnya sampai besar seperti sekarang," kata Siti Marbiah, Minggu (5/11/2023), dikutip dari TribunSumsel.

Baca juga: Viral Ibu Diusir Anak Angkat dari Rumah karena Nasihati soal Pernikahan, Hartanya Dikuasai

Marbiah mengaku sangat menyayangi AY yang dianggap seperti anak kandungnya.

Bahkan, Siti Marbiah tetap menyekolahkan AHY hingga selesai.

Ia rela banting tulang agar dapat menyekolahkan AY hingga di bangku kuliah.

Bahkan, Kuasa Hukum Siti Marbiah, Jallas Boang Manalu mengungkapkan, kliennya juga menuruti permintaan AY yang berulangkali pindah sekolah.

"Seperti normalnya, walaupun anak angkat tetapi tetap diperlakukan seperti anak sendiri. Disekolahkan sampai dikuliahkan dan sekarang sudah bekerja," ujar Jallas, Minggu (5/11/2023). 

Berharap Ditemani di Masa Tua, Sikap AY Justru Berubah

Adapun harapan Siti Marbiah mengangkat AY sebagai anak agar bisa mengurusnya di masa tua.

Namun, kini sikap AY kepada Siti Marbiah berbanding terbalik.  

AY semakin berubah kepada Siti Marbiah yang telah merawatnya sedari kecil.

Bahkan, AY tega mengusir Siti Marbiah.

Padahal, Siti Marbiah telah menjual rumah dan sertifikat warisan bersama keluarga besarnya demi menuruti bujuk rayu AY.

Dari penjualan rumah dan tanah itu, uang senilai Rp 200 juta diberikan kepada AY.

Sisa dari penjualan tersebut dibelikan rumah dan tanah yang saat ini diperebutkan AY.

"Saat membeli dan membuat sertifikat, si anak angkat ini membujuk agar klien kami ini membuat sertifikat atas nama si anak angkat ini."

“Nanti, akan dibuatkan surat hibah untuk klien kami ini agar bisa menempati rumah tersebut," jelas Jallas.

Hal tersebut memicu keributan lagi antara Siti Marbiah dan AY.

Perseteruan pun semakin larut hingga keduanya pun dihadirkan bersama untuk melakukan mediasi.

Mediasi dihadiri seluruh keluarga besar Siti Marbiah serta unsur pemerintahan dan kepolisian pada Jumat (3/11/2023).

Namun, mediasi yang dilakukan tidak menemui titik terang.

Untuk itu, Jallas berniat membawa kasus kliennya itu ke ranah hukum jika tetap tidak menemui titik terang.

"Bila nanti tetap tidak menemui titik terang atas masalah yang klien kami hadapi, kami berinisiatif untuk menempuh jalur hukum baik itu pidana maupun perdata," kata dia.

Tak Mau Serahkan Sertifikat Saat Mediasi

Saat melakukan mediasi, AY justru mempercayakan kepada beberapa orang yang dibawanya untuk menyangkal semua hal yang dituduhkan kepadanya.

Tidak hanya itu, orang-orang tersebut juga tidak mau menyerahkan sertifikat yang saat ini diperebutkan.

Meski begitu, dalam mediasi tersebut, AY sama sekali tidak mau bicara.

"Dari awal mediasi dia selalu diam. Tetapi, dari penyampaian orang-orang yang ikut bersama dia, tetap tidak mau menyerahkan sertifikat rumah karena merasa sertifikat tersebut atas namanya walaupun  yang membeli rumah itu uang dari klien kami,” kata Jallas Boang, Senin (6/11/2023), dikutip dari TribunSumsel.

Dikatakan Jallas, orang-orang tersebut bukanlah pengacara AY.

Namun, beberapa orang tersebut selalu menemani AY.

"Setelah kami cari tahu, ternyata orang-orang yang ikut dengan AY bukan pengacara atau advokat."

"Mereka adalah LSM yang selalu mendampingi AY ketika mediasi. Yang ngomong mereka-mereka itulah, bukan AY," kata Jallas Boang.

Terancam Diberhentikan dari Tempat Kerja

Usai perseteruannya dengan Siti Marbiah viral di media sosial, AY terancam diberhentikan dari tempatnya bekerja.

Pimpinan AY yang enggan disebutkan namanya mengatakan bila kasus pribadi Siti Marbiah dengan ibu angkatnya ini sampai mengganggu situasi di tempat kerja, ia pun tak segan-segan mengambil langkah tegas.

"Sejauh ini, dengan adanya kasus ini tidak memengaruhi rekan kerja ataupun kondisi ditempat kerja. Namun dilihat juga perkembangannya, bila sudah mengganggu akan diambil tindakan," ujarnya, Senin (6/11/2023). 

Sejauh ini, AY sudah banyak menerima masukan dari rekan-rekannya di tempat kerja.

Namun, AY pun tetap tak merubah sikapnya.

"Kalau dari rekan-rekan kerjanya, sudah banyak yang menasihati. Tetapi, sepertinya tetap seperti itu sikapnya. Ya itu haknya, karena itu urusan pribadinya. Jangan sampai membuat gaduh dan tidak kondusif di tempat kerja, itu saja," pungkasnya. 

(Tribunnews.com/Linda) (TribunSumsel.com/M Ardiansyah/Laily Fajrianty)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas