Mayat Wanita yang Hendak Dibuang Pakai Becak Motor Diduga Korban Pembunuhan, Pria RB Diburu Polisi
Polres Pelabuhan Belawan menduga wanita yang jasadnya hendak dibuang oleh pria menggunakan becak motor adalah korban pembunuhan.
Penulis: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Polres Pelabuhan Belawan menduga wanita yang jasadnya hendak dibuang oleh pria menggunakan becak motor adalah korban pembunuhan.
Korban bernama Umita (39) itu sebelumnya diduga hendak dibuang oleh pria di Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Deliserdang.
Mayat itu dibawa dengan menggunakan becak motor.
Namun aksinya kepergok warga sekitar hingga akhirnya jasad wanita tersebut diamankan warga.
Baca juga: Temuan Baru Kasus Pembunuhan di Subang: Golok hingga DNA Tak Dikenal di Bawah Jasad Tuti dan Amalia
Sementara sang pria melarikan diri.
Kini polisi tengah memburu pria yang belakangan diketahui berinisial RB tersebut.
"Dugaannya satu orang, inisial RB informasinya warga Marelan tapi tinggal di Hamparan Perak," kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Zikri Muamar kepada Tribun Medan, Senin (6/11/2023).
Mengutip Tribun Medan, AKP Zikri Muamar menduga perempuan warga Kecamatan Hamparan Perak itu tewas dibunuh.
"Dugaan kita mengarah kepada kasus pembunuhan, tapi ini masih dugaan karena masih diselidiki," sebutnya.
Saat ini polisi masih mengejar RB untuk dimintai keterangannya terkait kasus tersebut.
Polisi juga masih menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk memastikan penyebab kematian Umita.
"Kita masih menunggu hasil autopsi dari rumah sakit. Kalau dari kasat mata memang nampak di bagian muka ada lebam, tapi itu lebam jantung atau lebam muka belum tahu," ucapnya.
"Tapi ini belum final, masih kita tunggu keterangan dari pihak medis," lanjutnya.
Baca juga: Ibu Imam Masykur Jadi Saksi dalam Sidang Kasus Pembunuhan oleh 3 Oknum TNI di Pengadilan Militer
Kronologis Kasus Pembuangan Mayat
Sebelumnya, warga Gang Keluarga Ujung, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Deliserdang digemparkan dengan aksi dua pria tak dikenal membawa seorang mayat perempuan ke pemukiman.
Mayat perempuan ini dibawa menggunakan becak motor oleh dua pria.
Seorang pria di antaranya mengendarai sepeda motor dan seorang lagi mengendarai becak.
Dari rekaman video yang beredar, pria yang membawa sepeda motor memakai kaus panjang berwarna hitam, topi dan memakai masker.
Mayat perempuan ini terlihat tergeletak di atas becak ditutup kain berwarna hitam.
Kepala Dusun VII A Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Marlina mengatakan kejadian itu berlangsung pada Sabtu (4/11/2023) sekira pukul 11.00 WIB.
Saat itu satu pria mengendarai motor dan satunya membawa becak barang datang ke pemukiman warga dan hendak meletakkan mayat perempuan di sebuah rumah kosong.
Rupanya tetangga sebelah rumah kosong memergoki keduanya sehingga warga menanyakan apa yang hendak mereka letakkan.
Setelah dilihat ke becak, ternyata ada sesosok perempuan tergeletak di atas becak.
"Tiba-tiba seorang pria datang mengendarai sepeda motor dan becak motor mengangkat seorang perempuan mau diletakkan begitu saja di sebuah rumah kosong," kata Marlina, Sabtu (4/11/2023).
Baca juga: Update Kasus Pembunuhan di Subang: Oknum Banpol Diperiksa, Rumah Seorang Perwira Polisi Digeledah
Tak lama kemudian, warga ramai berdatangan ke rumah kosong tersebut.
Namun salah satu pria melarikan diri.
Warga lantas memeriksa jasad tersebut.
Ternyata pada wajah wanita itu ditemukan sejumlah luka lebam.
"Waktu dilihat ada bekas luka," ujarnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Zikri Muamar mengatakan, jasad wanita itu telah ditemukan.
"Sempat mau ditinggalkan (jasad wanita) tapi dibawa kabur kembali."
"Sekarang sudah berhasil kami temukan mayat tersebut," ujar Zikri.
Jasad wanita itu, seorang ibu rumah tangga bernama Umita (39), warga Kecamatan Hamparan Perak, Deli Serdang.
Zikri menuturkan, jenazah korban telah berada di rumahnya dan yang mengantar adalah mobil ambulans.
"Kami masih dalami ini, karena yang nganterin ke rumah itu ambulans."
"Kami (sedang) cari tahu (kapan jenazah) berpindah di ambulans dan di mana," kata Zikri saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (5/11/2023).
Tukang Becak Tak Tahu Korban Sudah Meninggal
Zikri menjelaskan, setelah jenazah diantar ke rumah, tukang becak yang membawa korban langsung melapor ke polsek setempat.
Dari keterangan tukang becak itu, ia mengaku hanya disuruh mengantar korban dengan alasan sakit oleh pria yang mengendarai sepeda motor.
Tukang becak itu juga mengaku tak mengetahui bahwa wanita tersebut telah meninggal dunia.
"Pengakuan tukang becak, dia nggak tahu kalau wanita itu sudah meninggal."
"Pengakuan tukang becak, laki-laki (pengendara motor) itu minta tolong sama dia diantarkan ke rumah sakit," jelas Zikri.
Kendati demikian, Zikri belum menjelaskan lebih lanjut apakah tukang becak itu yang mengantar korban ke ambulans.
Saat ini, pihaknya masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban.
"Kami nunggu hasil autopsi dulu, kalau memang hasil autopsi ada memang penyebab kematian akibat benda tumpul misalnya gitu kan? Apakah ada tanda-tanda kekerasan?"
"(Kalau ada) itu pastikan dugaan pembunuhan. Sampai sekarang kami belum finalkan (penyebabnya)," tandas dia.
Di sisi lain, pihaknya kini mengejar pria yang mengendarai sepeda motor saat membawa jenazah.
"Iya kita cari, lagi lidik," pungkasnya.
(Tribun-Medan.com/cr11/Fredy Santoso) (Tribunnews.com/Nanda Lusiana) (Kompas.com/Rahmat Utomo)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Polisi Buru Pria Diduga Mau Buang Mayat Perempuan Pakai Becak