Wanita di Demak Dibacok Pakai Kapak, Pelaku: Saya di Lapas, Dia Nikah dengan Orang Lain
Inilah kabar terbaru soal wanita yang dibacok pakai kapak di rumahnya sendiri di Bulusari, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal wanita yang dibacok pakai kapak di rumahnya sendiri di Bulusari, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin (6/11/2023) lalu.
Wanita bernama Nur Khayatul Khasanah (38) tersebut dianiaya oleh pelaku menggunakan benda tajam jenis kapak.
Nur atau NK dianiaya setelah ia menjemput anaknya dari pondok pesantren.
Seorang saksi, Dika Mufti, mengatakan, kejadian tersebut terjadi usai korban menjemput anaknya pulang dari pondok pesantren.
Tiba-tiba lanjut kata dia, melihat seorang menggunakan kendaraan bermotor datang ke rumah Nur.
“Pas Mbak Nur sampai di rumahnya, tiba tiba ada orang mengendarai sepeda motor, langsung masuk dan menganiaya dengan senjata tajam," kata Dika, Selasa (4/11/2023).
Baca juga: Ibu Rumah Tangga di Demak Tewas Mengenaskan Dianiaya Suami, Palu Berlumuran Darah Jadi Barang Bukti
Kini, pelaku pembacokan sudah diamankan pihak kepolisian.
Kasatreskrim Polres Deman, AKP Winardi mengungkapakan, pelaku merupakan seorang residivis kasus penggelapan ragi, Muhamad Aksin (45).
Warga Desa Menur, Kecamatan Mranggen, Demak tersebut pernah menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatakan (Lapas atau LP) Kota Semarang, jawa Tengah.
Pelaku berhasil ditangkap kepolisian ketika berada di rumah keluarganya yang berada di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
"Ditangkap di rumah keluarganya, sekitar pukul 11.00," katanya, dalam konferensi pers, di Mapolres Demak, Kamis (9/11/2024).
Akibat tindakan pelaku, Winardi menuturkan, korban Nurkhayatul Khasanah/NK (43), warga Desa Bulusari, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak mengalami beberapa luka di bagian pipi sebelah kanan, dada, dahi, lengan sebelah kiri, dan paha kanan kiri.
Menurut dia, saat ini, korban sedang dalam perawatan di rumah sakit Pelita Anugrah Mranggen.
"Saat ini korban sedang dirawat di rumah sakit, sekarang sudah bisa diajak komunikasi," jelasnya.