TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG SELOR -  Perahu yang bernaiki 5 orang terbalik di Perairan Tias, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan Kaltara.

Akibat kejadian itu, 2 orang anak dilaporkan tewas,2 selamat dan satu orang masih dalam pencarian.

Sampai saat ini belum diketahui persis perahu terbalik saat perahu jenis ketinting dalam perjalanan di Perairan Tias Bulungan Kaltara saat terbalik, Sabtu (11/11/2023).

Menurut data yang dirilis Badan SAR Nasional (Basarnas) Tarakan, dua korban meninggal adalah Yan (6 tahun) dan Nur (8 tahun).

Sedang korban yang dalam pencarian, Jay (30 tahun).

Korban selamat, Sayu (40 tahun) dan Indah (40) yang tercatat sebagai warga Kampung Tias, Tanjung Buka, Kecamatan Tanjung Palas Tengah.

Baca juga: Penemuan Mayat Pria Penuh Luka di Kali BKT Cakung Jakarta Timur, Polisi Periksa Tiga Orang Saksi

Kronologis kejadian sesuai laporan yang diterima Basarnas Tarakan, perahu ketinting yang ditumpangi 5 orang ini, bergerak dari Pulau Takulang ke Pulau Tundung. Mereka akan pergi ke tempat keluarga.

Sesuai laporan, kejadian sekira pukul 09.00 Wita, sementara Basarnas terima laporan sekira pukul 14.00 Wita.

Kasi Ops Basarnas Tarakan Dede Hariana dalam rilisnya mengatakan, setelah mendapat laporan Basarnas Tarakan langsung menurunkan tim untuk melakukan pencarian di lokasi kejadian.

Dede melaporkan, dalam pencarian ini tim Sar dari Basarnas Tarakan membawa sejumlah peralatan seperti, D-Mac, satu unit RIB (perahu), satu set peralatan medis, peralatan komunikasi, aquaeye, dan lainnya.

Jay Ditemukan Tewas

Sempat dilaporkan hilang, tim gabungan SAR menemukan satu orang korban kecelakaan perahu ketinting di sekitar perairan Pulau Tias, Kabupaten Bulungan Provinsi Kaltara di hari kedua ops pencarian, Minggu (12/11/2024).

Korban bernama Jaya usia 30 tahun alamat Pulau Tias, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kaltara ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada koordinat 2°47'8.10"N 117°49'36.18"E dengan radius 10,47 NM dari LKP. Korban ditemukan pukul 12.45 WITA siang tadi.

"Untuk selanjutnya dievakuasi ke rumah duka di Tanjung Selor Kaltara," ungkap Kepala Kansar Tarakan, Syahril melalui Kasi Ops Dede Hariana.

Dengan ditemukannya satu korban, total terhitung ada tiga korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di hari pertama dan hari kedua pencarian.

Dan pukul 13.00 WITA, Ops SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup serta unsur gabungan yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing.

Adapun unsur SAR terlibat di antaranya Team Rescue Kansar Tarakan, Polairud Bulungan, keluarga dan masyarakat sekitar.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Hari Kedua Pencarian Korban Perahu Tenggelam di Tarakan, Korban Terakhir Ditemukan Meninggal Dunia