Sosok MF, Mahasiswa UNY yang Viral Diduga Lakukan Pelecehan, Kini Mengaku Difitnah
Berikut sosok MF, mahasiswa UNY yang viral diduga lakukan pelecehan kepada mahasiswi baru. Kini mengaku difitnah.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Kasus dugaan pelecehan mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang viral di media sosial hingga kini belum menemukan titik terang.
Terduga pelaku berinisial MF sudah memberikan klarifikasinya kepada pihak kampus.
Ia membantah telah melakukan pelecehan kepada mahasiswi baru.
Selain itu, dirinya merasa difitnah karena informasi yang viral merupakan hoaks.
Terlepas dari kasus ini, siapa sosok dari MF sendiri?
Dikutip dari TribunJogja.com dan Kompas.com, ia berkuliah dengan mengambil jurusan Pendidikan IPA angkatan tahun 2021 di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).
Baca juga: Viral Remaja Lecehkan Kitab Suci di Tanah Datar, Disuruh Orang Demi Rp50 Ribu, Kejiwaannya Diperiksa
MF kini telah memasuki semester 5 di perkuliahannya.
Selain berkuliah, MF juga aktif berkegiatan di organisasi intra kampus.
Ia tercatat sebagai anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FMIPA UNY Kabinet Pilar Karya tahun 2023.
Dikutip dari kanal YouTube BEM FMIPA UNY, ia menjabat sebagai staf Bidang Sosial dan Politik.
Mengaku difitnah
MF dalam kesempatannya dengan tegas membantah tuduhan bahwa telah melakukan pelecehan.
Menurutnya, informasi viral di media sosial merupakan bentuk fitnah yang dialamatkan kepadanya.
"Saya izin klarifikasi bahwa saya tidak melakukan kekerasan seksual dan tidak pernah melakukan kekerasan seksual apapun itu kepada siapapun."
"Saya selaku MF orang yang difitnah untuk melakukan tindak kekerasan seksual," kata MF dikutip dari Kompas.com, Minggu.
MF melanjutkan akan mengambil langkah tegas terkait masalah ini.
Ia siap menempuh jalur hukum kepada pihak penyebar informasi yang menyebut dirinya telah melecehkan mahasiswi baru.
"Pada orang yang melakukan tuduhan tersebut saya minta untuk itikad baiknya," tambah MF.
Baca juga: Dua Siswi SD di Pangandaran Jadi Korban Pelecehan, Pelakunya Pria Lansia Umur 65 Tahun
MF dalam juga siap membuktikan ia tidak pernah melakukan pelecehan.
HP miliknya dipersilahkan untuk dicek oleh pihak-pihak yang berkepentingan.
"Silakan, cek HP saya maupun apa silakan ini dicek tidak ada chat apapun yang saya hapus silakan diperiksa," tegasnya.
MF mengakui, dugaan kasus pelecehan seksual ini berdampak langsung kepadanya.
Ia mendapatkan berbagai kejadian tidak menyenangkan, terlebih setelah fotonya ikut disebar.
MF menyebut ada sejumlah orang yang berusaha mencari keberadaannya.
Ada juga upaya orang tak bertanggungjawab meretas akun media sosialnya.
"Beberapa itu mengancam melakukan tindakan kekerasan fisik dan bahkan ada yang mendatangi tempat tinggal saya di kosan. Karena itu (identitas tersebar) saya ingin menindaklanjuti," tegas MF.
Informasi terbaru, terkait tuduhan yang dialamatkan kepadanya, MF didampingi kuasa hukum sudah melapor ke Polda DIY.
Ditemukan kejanggalan?
Dekan FMIPA UNY, Dadan Rosana mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan mahasiswanya.
Pihak kampus sudah meminta keterangan kepada MF dan dia memberikan bantahan.
"Iya, sudah dikonfirmasi dan terduga berani bersumpah, berani mempersilakan diperiksa akun handphone-nya."
"Jadi (terduga) sudah dipanggil dan ternyata (diduga) itu fitnah", kata Dadan, Jumat (10/11/2023), dikutip dari TribunJogja.com.
Dadan melanjutkan, meskipun MF sudah memberikan pengakuan, FMIPA UNY akan tetap menelusuri kebenaran dugaan pelecehan ini.
Dalam waktu dekat sejumlah pihak akan dimintai keterangan.
"Sehingga perlu ditabayun beberapa pihak yang mungkin bisa membantu kejelasan informasinya," tegas Dadan.
Dadan kemudian menguraikan sejumlah kejanggalan dari informasi viral terkait pelecehan seksual yang diduga dilakukan mahasiswa UNY ke mahasiswi baru.
Kejanggalan pertama terkait akun yang menyebarkan informasi yang tidak diketahui pengunggahnya.
Kedua postingan dihapus setelah viral dan menjadi bahan perbicangan.
Terakhir terkait pertemuan antara korban dan terduga pelaku.
Disebutkan, keduanya bertemu pada bulan Februari 2023.
Padahal mahasiswa baru memulai aktivitas belajarnya pada Agustus 2023.
Baca juga: Viral Mahasiswi di Sumenep Dinikahi Dosen Kampusnya Sendiri, Hanya Berselang 3 Hari setelah Wisuda
Perkuliahan dimulai dengan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa baru (PKKBM) UNY.
"Info lainnya nanti bisa konfirmasi ke humas kami, karena saat ini proses menelaah kebenaran dari hal tersebut," tambah Dadan.
Dadan dalam kesempatannya akan mengusut kasus ini meskipun pada akhirnya menemukan fakta jika kasus pelecehan tidak pernah terjadi.
Nantinya, FMIPA UNY akan berkoordinasi dengan bidang hukum UNY untuk melaporkan pihak di balik penyebar informasi yang viral.
"Sebaliknya, jika benar terjadi kekerasan seksual maka pihaknya akan melaporkan kasus tersebut ke satgas anti Kekerasan seksual UNY," kata Dadan.
Viral sebelumnya
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, dugaan pelecehan seksual ini mulai jadi perbincangan warganet setelah diunggah akun X @UNYmfs pada 9 November 2023 kemarin.
Cuitan sudah dihapus, namun tangkap layar cuitan sudah disebarkan oleh akun X lainnya.
Terlihat @UNYmfs awalnya membagikan percakapan WhatsApp antara terduga pelaku dan korban.
Terduga pelaku meminta korban mendatangi tempat biasa keduanya bertemu.
"Halo dek, kelasnya udah selesai? Kalau udah nanti ditempat biasa ya," ucap terduga pelaku
"Mas mau sampe kapan lecehin aku? Plis mas aku cuma mau kuliah tenang," jawab korban.
Baca juga: Viral Dugaan Pelecehan Seksual Mahasiswi UNY, Pelaku Disebut Membantah hingga Kata Pihak Kampus
Terduga pelaku kemudian mengancam akan menyebar foto syur korban.
Ia juga mengancam akan merudapaksa korban di kosnya.
Hingga Sabtu (11/11/2023), cuitan sudah ditonton lebih dari 3,5 juta kali.
Ribuan komentar juga diberikan sejumlah pengguna X lainnya.
Termasuk mengunggah foto seorang mahasiswa yang diduga pelaku pelecehan kepada mahasiswi baru.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJogja.com/Ahmad Syarifudin)(Kompas.com)