Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengepul Cabai di Sukabumi Jadi Korban Salah Tangkap Polisi, Kapolres Bawa Dokter ke Rumah Korban

Saat menjenguk B, Kapolres mendengarkan langsung kronologi dari B yang diduga menjadi korban salah tangkap itu.

Editor: Erik S
zoom-in Pengepul Cabai di Sukabumi Jadi Korban Salah Tangkap Polisi, Kapolres Bawa Dokter ke Rumah Korban
pixabay.com
Ilustrasi salah tangkap. B (35) warga Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat bonyok diduga dihajar oknum polisi. 

Kapolda Jawa Barat (Jabar), Irjen Pol Akhmad Wiyagus menaruh perhatian pada kasus salah tangkap tersebut.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan kasus salah tangkap hingga dugaan penganiayaan yang dilakukan empat anggota polisi dari Polsek Ciemas itu bakal ditangani secara objektif.

"Iya jelas jadi perhatian lah, Kapolda mengatensi kasus ini. Kasusnya pasti akan ditangani dengan baik," ujar Ibrahim Tompo.

Menurut Ibrahim, empat anggota polisi itu sedang diperiksa Propam.

Baca juga: Polda Jabar Akui Ada Oknum Polisi yang Bikin Barang Bukti Rusak

"Tahapannya sekarang lidik pendalaman dulu, kalau misalnya kita sudah memiliki data-data yang sudah cukup mungkin akan meningkat prosesnya. Kita gak boleh berasumsi," katanya.

"Fakta yang terjadi kan kita belum dalami, apakah betul faktanya begitu, semua akan didalami," tambahnya.

Kronologis

Wajah B terlihat bengkak-bengkak, bahkan terdapat luka di pundaknya diduga akibat sundutan rokok.

BERITA REKOMENDASI

B menjadi korban salah tangkap kasus pembobolan minimarket yang terjadi di Kampung Simpenan, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, yang terjadi pada Rabu (8/11/2023) dini hari.

B mengatakan, pada Rabu dini hari lalu sekira pukul 03.00 WIB, ia pulang dari Banten bersama istri dan anaknya. Saat itu, B beristirahat di mobil yang diparkir di depan minimarket yang dibobol maling.

Setelah beristirahat sekitar satu jam ia tidur di mobil, sekira pukul 04.00 WIB, B melanjutkan perjalanan pulang.

Keesokannya, B kembali ke wilayah Simpenan mengantarkan cabai. B yang seorang pengepul cabai itu mendapatkan telepon dari keluarganya bahwa ada polisi yang mencarinya.

Ia pun bergegas pulang, saat itu sekira pukul 23.00 WIB, Kamis (9/11/2023) dalam perjalanan pulang, B disergap sejumlah polisi dan langsung menangkapnya.

"Pas di jalan saya disergap sama bapak-bapak polisi itu, di situ saya ditangkap lah dengan katanya kerjaan, saya itu (dituduh) pelaku pembobolan alfa, sebenarnya itu awal-awalnya bukan saya yang dikejar, (yang dikejar) itu mobil yang ada parkir di situ, terus penjelasan dari rumah mobil itu disewa sama saya, mobil Avanza," kata B kepada awak media di rumahnya.

B mengaku saat itu ia dibawa ke Polsek Ciemas, ia mengaku saat ditangkap tangannya diborgol memakai lakban.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas