Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Terbongkarnya Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di UNY, Bermula dari Viral, Ternyata Hoaks

Inilah kronologi terbongkarnya kasus pelecehan seksual di UNY yang ternyata sebuah fitnah dan hoaks yang ditujukan ke seorang mahasiswa

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Kronologi Terbongkarnya Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di UNY, Bermula dari Viral, Ternyata Hoaks
Kolase Tribunnews.com
Tangkap layar cuitan viral yang menyebut seorang mahasiswa berinisial MF yang diduga lecehkan junironya. Ternyata postingan tersebut adalah hoaks yang disebarkan oleh mahasiswa lainnya berinisial RAN (19). 

Kombes Idham mengatakan, RAN ditangkap setelah MF melakukan pelaporan.

Polisi pun memeriksa sejumlah saksi dan mendapatkan akun X pertama yang memunculkan isu kekerasan seksual.

Baca juga: Kasus Pelecehan di UNY Hoaks, 1 Mahasiswa Ditangkap, Ini 2 Pemicu Pelaku Fitnah Anggota BEM FMIPA

"Hasil dari pemeriksaan tersebut kami telah memperoleh akun yang mana dari akun tersebut namanya @samudeu???," ujarnya.

Polisi lantas memburu dalang di balik akun tersebut, dan mendapati RAN bersama barang bukti draft tulisan di WhatsApp yang sama persis seperti yang tersebar di media sosial.

"Lalu kami melakukan upaya paksa dan upaya penangkapan, seorang laki-laki tersangka inisial RAN (19) mahasiswa."

"Yang mana di dalam barang bukti yang kami sita yaitu ada tulisan konten yang memang sama dan kemudian akun X atas akun itu untuk mengirimkan postingan tersebut berada dalam hp milik terlapor," terang dia.

Dalam ponsel milik RAN, polisi juga mendapatkan adanya draf narasi kekerasan seksual.

BERITA TERKAIT

"Disitu kami temukan draf tulisan narasi kekerasan seksual di WA tersangka RAN sebelum ada postingan akun @UNYmfs," ujarnya.

4. Motif Penyebaran Hoaks

Setelah ditangkap, RAN pun mengaku melakukan hal tersebut kepada MF karena sakit hati.

RAN sakit hati lantaran ditolak saat mendaftar di salah satu komunitas mahasiswa.

TribunJogja.com mewartakan, sedangkan MF yang juga mendaftar justru diterima.

Tak hanya itu, sakit hati RAN bertambah ketika ia menjadi panitia festival polisik FMIPA UNY.

Kala itu RAN ditegur oleh MF hingga RAN merasa sakit hati.

"Sehingga RAN merasa sakit hati dan dia mengupload postingan tersebut. Motifnya adalah sakit hati," ungkapnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas