Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anggota TNI di Palembang Meninggal Dunia Usai Koma 3 Hari, Keluarga Lapor Polisi

Meski disebut-sebut alami kecelakaan tunggal, pihak keluarga menduga ada kejanggalan di balik meninggalnya Jefriando

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Anggota TNI di Palembang Meninggal Dunia Usai Koma 3 Hari, Keluarga Lapor Polisi
dok Keluarga/Tribunsumsel.com/Rachmad Kurniawan
Foto Prada Jefriando Simatupang semasa hidup dan El Simatupang 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -  Anggota TNI, Prada Jefriando Simatupang (23) ditemukan dalam kondisi koma setelah pergi keluar rumah hendak menemui temannya.

Setelah menjalani perawatan selama tiga hari, anggota Batalyon Raider 200  itu meninggal dunia.

Meski disebut-sebut alami kecelakaan tunggal, pihak keluarga menduga ada kejanggalan di balik meninggalnya Jefriando.

El Simatupang (53) ayah korban mengatakan, anaknya itu baru pulang ke rumah pada Sabtu (11/11/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.

Ia lalu meminta izin untuk keluar malam mengajak pacarnya untuk nongkrong di sekitar kawasan Kambang Iwak Palembang

"Jam delapan malam dia pamit keluar mau ajak pacarnya keluar nongkrong. Saya minta dia istirahat saja di rumah. Ketika sedang istirahat terdengar HP dia itu berdering terus artinya dia masih di rumah, " ujar El saat ditemui di rumah duka yang berlokasi di Jalan Panca Usaha Kelurahan 5 Ulu Palembang, Rabu (15/11/2023).

Baca juga: Anggota TNI Meninggal Diduga akibat Kecelakaan, Keluarga Menilai Kematian Prada Jefriando Janggal

Lanjut dikatakan EL, tanpa sepengetahuannya ternyata sang anak keluar rumah.

BERITA REKOMENDASI

Setelah ditelusuri, dia bertemu dengan salah seorang teman satu leting dan saudaranya yang merupakan seorang warga sipil. 

"Ternyata sekitar pukul 01.00 WIB malam dia ini diam-diam keluar rumah, ditelpon temannya untuk ketemuan.

Ternyata dia mengajak pacarnya pergi nongkrong dan lalu mengantar pacarnya pulang sekitar pukul 23.00 WIB, " katanya. 

Keesokan harinya, sekitar pukul 06.00 pagi, El diberi kabar anaknya dilarikan ke rumah sakit AK Gani dan keadaan sedang koma.

Terhitung tiga hari di rumah sakit dalam keadaan koma, korban akhirnya meninggal pagi ini di rumah sakit. 

"Setelah kami telusuri lagi dari keterangan kakak kawan satu letting-nya meninggalkan anak kami bersama seniornya di sebuah cafe di Jalan Radial. Belum tahu apa memang janjian dengan seniornya atau gimana, " katanya. 

Kata EL. kesatuan tempatnya mengabdi sudah mencari tahu lewat CCTV di simpang Charitas dan terlihat ada kemacetan.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas