Sepasang Kekasih Tewas di Kamar Kos di Makassar, Diduga Terlilit Utang, Sempat Gadaikan Barang
Sepasang kekasih ditemukan tewas di kamar kos di Makassar. Kondisi jasad keduanya telah membusuk. Diduga tewas 4 sampai 5 hari sebelum ditemukan.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Jasad sepasang kekasih ditemukan di dalam kamar indekos yang terletak di Kecamatan Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (15/11/2023) malam.
Kondisi jasad keduanya telah membusuk dan diduga meninggal 4 sampai 5 hari sebelum ditemukan.
Identitas jasad laki-laki yakni Idil Akbar Yahya (26) asal Pangkep, sedangkan jasad perempuan bernama Agus Kartina (22) asal Selayar.
Kapolsek Tamalate, AKP Aris Sumarsono mengaku belum dapat memastikan penyebab tewasnya sepasang kekasih tersebut.
"Terkait motif dan lain-lainnya kami masih harus berkordinasi dengan Dokpol," ungkapnya, Rabu, dikutip dari TribunTimur.com.
Baca juga: Lagi, Jasad Manusia Ditemukan di Dalam Perut Buaya, Ibu Hamil itu Sebelumnya Berenang di Kali
Di dalam kamar indekos juga ditemukan surat yang diduga merupakan surat wasiat.
Dugaan sementara keduanya tewas bunuh diri setelah ditemukan minuman kemasan, beberapa jenis obat-obatan, kopi, dan bungkusan tawas di atas lemari.
Beredar rumor Idil Akbar dan Kartina mengakhiri hidupnya karena terlilit utang.
Sebelum ditemukan tewas, keduanya sempat menggadaikan sejumlah barang pribadi.
Namun, polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab sepasang kekasih tewas hingga motifnya.
"Kejadiannya kami masih lidik. Terkait dengan laporannya ditemukan sekitar jam 20.30 WITA dan kita langsung melakukan pemeriksaan di lokasi," tuturnya.
Kamar indekos yang terletak di lantai 2 tersebut merupakan kos yang dihuni Idil Akbar Yahya.
Baca juga: Pasangan Kekasih Ditemukan Tewas di Kamar Kos, Jasad Sang Wanita Tertutup Selimut
"Yang laki-laki penghuni kos. Nanti yang kita temukan kita lakukan koordinasi dengan dokpol dan nanti kami sampaikan," sambungnya.
Jasad keduanya telah dibawa ke RS Bhayangkara, Makassar untuk proses visum dan pemeriksaan forensik.
"Diperkirakan meninggal 4- 5 hari, Belum bisa diidentifikasi (tanda-tanda kerasan). Nanti hasilnya kami sampaikan," tandasnya.
Kata Warga
Seorang warga yang tak mau disebut identitasnya mengatakan sepasang kekasih tersebut sering keluar kos menggunakan mobil.
Warga sekitar tak mengenal keduanya karena jarang berinteraksi.
"Biasa naik mobilki keluar, karena kalau lewat ki disini biasa klakson baru bilang tabe," bebernya.
Penemuan jasad berawal ketika pihak keluarga tak dapat menghubungi keduanya karena nomor tak aktif.
Baca juga: Petani asal Probolinggo Tewas di Sawah, Ditemukan Celurit di Samping Jasad Korban
Pihak keluarga kemudian mendatangi kamar kos yang terkunci dari dalam.
"Jadi tadi pak Binmas masuk lewat jendela sama keluarganya, saya yang pegang itu jendela," imbuhnya.
Saat jendela kamar dibuka paksa, warga mencium aroma bau busuk dan jasad keduanya ditemukan di dalam kamar.
"Pas ada bau lain-lain tadi, baru ditahu bilang ada orang meninggal di dalam," tandasnya.
DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,
Anda bisa klik website berikut.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunTimur.com/Muslimin Emba)