Banjir di Trumon Tengah Aceh, Balita 1,5 Tahun Meninggal Setelah Terjatuh hingga Terseret Arus
Balita berusia 1,5 tahun meninggal setelah terjatuh dari rumahnya kedalam air sehingga terseret arus banjir.
Editor: Dewi Agustina
"Jumlah yang terdampak sekitar 81 KK, kondisi saat ini air sudah mulai surut, warga sudah mulai bersih-bersih, jadi sudah bisa tidur dirumah masing-masing," terangnya.
Selain itu, kata Jeki, saat ini pihak nagari sudah membuka dapur umum bagi warga yang terdampak.
"Pihak nagari sudah membuka dapur umum bagi warga, karena banyak peralatan masak warga yang tidak bisa dipakai," katanya.
Jeki menyebutkan air sungai meluap bukan hanya karena curah hujan yang tinggi, tapi juga karena dangkalnya aliran sungai.
"Untuk aliran sungai yang dangkal sudah kita laporkan ke dinas terkait untuk ditindaklanjuti," katanya.
Butuh Bantuan
Wali Nagari Sarilamak, Olly Wijaya mengungkapkan karena banjir, bagian dapur dan bahan pangan milik warga banyak yang terendam.
Olly mengatakan jumlah KK yang terdampak di Nagari Sarilamak sebanyak 55 KK dengan jumlah warga sebanyak 112 orang.
"Jumlah KK ada 55 dengan jumlah warga sebanyak 112 orang," katanya, Selasa (14/11/2023).
Selain itu, kata Olly, untuk mengantisipasi kebutuhan pangan, pihak Nagari sudah mendirikan dapur umum bagi warga yang terdampak.
"Saat ini kita sudah mendirikan dapur umum bagi warga yang terdampak," ujarnya.
"Kita juga sudah melaporkan kebutuhan kita ini ke Pemerintah daerah, tapi semua itu pasti butuh proses, mudah-mudahan bisa secepatnya tersalurkan," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Banjir Kiriman di Trumon Tengah, Balita Usia 1,5 Tahun Meninggal Jatuh Ke Air