Pengakuan Dokter Qory, Alami KDRT Berulang Kali, Sengaja Kabur dari Rumah dalam Keadaan Hamil
Suami dokter Qory, Willy Sulistio ditetapkan sebagai tersangka kasus KDRT. Terungkap KDRT yang dialami dokter Qory sudah berulang kali.
Editor: Abdul Muhaimin
TRIBUNNEWS.COM - Dokter Qory menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan memilih kabur dari rumah.
Wanita yang sedang hamil 6 bulan tersebut meminta perlindungan ke Dinas Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan anak (P2TP2A) di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Dokter Qory dilaporkan hilang oleh suaminya, Willy Sulistio sejak Senin (13/11/2023).
Unggahan Willy Sulistio di media sosial yang menanyakan keberadaan dokter Qory menjadi viral.
Usut punya usut, penyebab Dokter Qory menghilang itu adalah karena ulah Willy Sulistio.
Baca juga: Dokter Qory Disebut Alami Depresi usai Jadi Korban KDRT, Ternyata Sempat Diancam Pakai Sajam
Ternyata Dokter Qory selama bertahun-tahun memendam kepiluan akibat disiksa sang suami.
Ya, Dokter Qory sengaja kabur dan menuju ke Rumah Aman Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Bogor.
Selama beberapa hari Qory menenangkan diri dan pikirannya dari perasaan pilu usai jadi korban KDRT Willy Sulistio.
Hingga akhirnya hari ini, Jumat (17/11/2023) Dokter Qory pun melaporkan suaminya ke Polres Bogor.
Kepada penyidik, ibu tiga anak itu menceritakan keresahannya selama 13 tahun menikah dengan Willy Sulistio.
Ternyata KDRT yang diterima Qory tak cuma satu kali terjadi.
"KDRT-nya bentuknya sering berulang, berdasarkan hasil pemeriksaan korban, bahwa yang bersangkutan sering dilakukan berulang," kata Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro dalam konferensi pers di Mapolres Bogor.
Baca juga: 4 Hari Hilang, Saat Muncul dr Qory Langsung Bikin Kejutan, Sang Suami Diseret ke Tahanan Polisi
Bahkan saat peristiwa KDRT itu dialami Dokter Qory, sempat ada saksi yang melihatnya.
Dari bukti tersebut, polisi akhirnya menetapkan Willy sebagai tersangka dan langsung menahannya hari ini.
"Saat kejadian pagi, kami menemukan bukti yang di mana penjual bubur melihat kejadian tersebut. Berdasarkan hasil pemeriksaan yang kami lakukan terhadap tersangka," pungkas AKBP Rio Wahyu Anggoro.