Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mahasiswi Unsri Alami Pendarahan di Kos Pacar, Korban Tewas usai Gugurkan Kandungan

Mahasiswi Unsri, Palembang meninggal usai diminta menggugurkan kandungan oleh kekasihnya. Korban mengalami pendarahan di kos pacarnya.

Editor: Abdul Muhaimin
zoom-in Mahasiswi Unsri Alami Pendarahan di Kos Pacar, Korban Tewas usai Gugurkan Kandungan
liberationnews.org
Ilustrasi ibu hamil. Mahasiswi Unsri, Palembang meninggal usai menggugurkan kandungan. Kekasih korban menjadi tersangka. 

TRIBUNNEWS.COM - Mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri), Palembang, Sumatra Selatan berinisial RF mengalami pendarahan usai mengonsumsi obat penggugur kandungan.

RF mengalami pendarahan di kos pacarnya yang bernama Diat Putra Nurkesuma.

Kini, Diat Putra Nurkesuma telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka usai RF meninggal.

Kamar kos tersangka yang terletak di Kecamatan Indralaya Utara dipasangi garis polisi.

Penjaga kos, Supri mengatakan tersangka Diat Putra Nurkesuma telah tinggal di sana selama 2 tahun.

Baca juga: Mahasiswi di Indralaya Meninggal saat Hamil, Dokter: Alami Pendarahan, Sempat Tak Sadarkan Diri

"Jadi perlu diketahui kalau RF tidak ngekos di tempat saya. Putra (tersangka) itu yang ngekos sama saya," jelas Supri saat ditemui, Minggu (11/9/2023).

"Makanya yang digaris polisi itu kosan saya karena RF (mengalami) pendarahan di sana," jelasnya lagi.

Berita Rekomendasi

Kamar kos tersangka yang dipasang garis polisi itu berjarak sekitar 100 meter dari kilometer 32 jalan lintas Palembang-Prabumulih, Kelurahan Timbangan.

Meski tak ada aktivitas penghuni, tampak banyak pakaian tergantung dijemur di dua koridor kamar kos yang saling berhadapan itu.

Pakde Supri membenarkan bahwa tersangka Diat Putra Nurkesuma menyewa kamar kos di tempat yang dijaganya.

"Dia (tersangka) sudah semester 5. Ngekos di tempat saya sejak awal kuliah, sudah dua tahun lebih," ujar Supri.

Baca juga: Mahasiswi di Ogan Ilir Meninggal usai Diminta Gugurkan Kandungan oleh Kekasih, Merasa Kesakitan

Supri sendiri mengaku hanya bertugas menjaga kamar kos yang total berjumlah 58 pintu itu.

Pemilik kos disebutnya berdomisili di Jakarta dan sama sekali tak tahu dengan peristiwa menggemparkan ini.

"Saya pun baru tahu kejadian ini waktu Jumat sore setelah polisi datang ke tempat saya," tuturnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas