Mengaku Sesak Akibat Tembakan Gas Air Mata, 7 Suporter Gresik United Dibawa ke RS
Tujuh suporter Gresik United atau Ultras dilarikan ke RS Semen Gresik akibat kerusuhan di depan pintu tribun VIP Stadion Gelora Joko Samudro.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Tujuh suporter Gresik United atau Ultras dilarikan ke rumah sakit Semen Gresik akibat kerusuhan di depan pintu tribun VIP Stadion Gelora Joko Samudro, Minggu (19/11/2023).
Kini satu persatu suporter Gresik United sudah diperbolehkan pulang.
Mereka mengalami luka ringan buntut kericuhan.
"Ada tujuh dirawat di Semen (RS Semen) kena gas air mata, malam ini sudah pulang," kata Sekjend Ultras Gresik, Abdul Wahab saat ditemui di depan RS Semen Gresik.
Baca juga: Kabag ops Polres Gresik Jadi Korban Ricuh Lempar Batu dan Gas Air Mata di Stadion Joko Samudro
Satu suporter Gresik United yang mengalami luka adalah Andre.
Dia mengaku kena gas air mata ketika berada di luar stadion Gelora Joko Samudro.
Saat itu ada gas air mata, dia pun langsung menuju sepeda motornya.
"Cari air tidak dapat, terus sesak," kata Andre yang didampingi orang tuanya.
Sekitar pukul 21.15, Andre diperbolehkan pulang dari RS Semen Gresik.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebanyak enam anggota polisi mengalami luka akibat peristiwa ini.
Satu di antaranya adalah Kabag Ops Polres Gresik Kompol Andria yang mengalami luka di kepala.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul 7 Suporter Gresik United Dirawat di Rumah Sakit karena Kena Gas Air Mata,