TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Misa Requiem untuk Almarhum Uskup Agung, Mgr Vincentius Sensi Potokota diselenggarakan di Gereja St. Yoseph Pekerja Penfui, Kupang, Selasa 21 November 2023.  

Misa Requiem yang dihadiri umat Katolik dan pemuka Agama Katolik ini dipimpin oleh Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang.

Suasana haru menyelimuti jemaat dan para pemuka agama Katolik setelah Misa Requiem selesai.

Mereka memberikan penghormatan terakhir kepada Almarhum.

Penghormatan terakhir ini diwarnai dengan isak tangis dari para umat yang sangat mencintai dan menghormati Almarhum.

Banyak di antara mereka yang datang untuk mencium peti jenazah Almarhum, sebagai bentuk penghormatan terakhir sebelum keberangkatan menuju kota Ende, di mana Almarhum akan disemayamkan.

Mgr. Vincetius Potokota Tiba di Gereja Santo Yoseph Pekerja Penfui Kupang

Jenazah Mgr. Vincetius Potokota tiba di Gereja Santo Yoseph Pekerja Penfui Kupang pada Selasa 21 November 2023.

Jenazah tiba pada pagi hari, sekitar pukul 07.00 WITA.

Terlihat mobil patroli polisi ikut mengiringi mobil jenazah yang membawa jenazah Mgr. Vincentius Potokota.

Sementara itu baik pihak keluarga, umat, dan seluruh warga gereja terlihat sudah berbaris sambil berhadapan di sepanjang area menuju pintu masuk gereja untuk menyambut jenazah.

Peti jenazah dikeluarkan dari mobil jenazah, kemudian diusung oleh petugas, yang memakai bawahan kain sarung tenun adat.

Terlihat juga para frater, suster, pastor berdiri di pintu masuk gereja untuk menyambut jenazah Mgr. Vincentius Poto.

Jenazah kemudian diusung dan dibawa masuk ke dalam gedung gereja, diikuti oleh seluruh keluarga dan umat yang hadir.

Kemudian dilakukan Misa Requiem untuk Mgr. Vincentius Potokota di dalam gedung Gereja Santo Yoseph Pekerja Penfui.

Pegang Peti  

Jenazah Mgr. Vincentius Potokota yang dibawa ke Gereja Santo Yoseph Pekerja Penfui, telah dilakukan Misa Requiem yang dipimpin oleh Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang, pada Selasa 21 November 2023.

Terlihat peti jenazah diletakkan di tengah-tengah gedung gereja bagian dalam, peti jenazah tersebut dalam keadaan tertutup dan disegel.

Seusai dilakukannya misa, terlihat para Romo, Suster, dan Frater beserta Umat yang hadir mendekati peti kemudian mencium peti tersebut.

Mereka mencium peti atau sekedar memegang peti tersebut, kemudian membuat tanda salib.

Alhasil area sekitaran peti menjadi penuh sebab banyak yang berdesakan untuk mencapai bagian terdekat dengan peti jenazah Mgr. Vincentius Potokota.

Kerumunan tersebut berlangsung cukup lama, sebab terlalu banyak umat yang maju dan mendekati peti jenazah.

Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Uskup Agung Ende Wafat, Suasana Misa Requiem di Gereja St. Yoseph Pekerja Penfui Kupang,