Kronologi Penemuan Kerangka Manusia Dicor di Blitar, Posisi Meringkuk, Diduga Sudah Terkubur 1 Tahun
Warga Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur dihebohkan dengan penemuan kerangka manusia yang dicor di lantai rumah.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Warga Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur dihebohkan dengan penemuan kerangka manusia yang dicor di lantai rumah.
Kerangka manusia itu ditemukan di rumah D, Selasa (21/11/2023).
Rumah itu baru dibeli oleh D dari adik iparnya H (30), dua bulan lalu.
Kerangka manusia tersebut ditemukan oleh pekerja yang sedang merenovasi rumah tersebut.
Melansir TribunJatim.com, selama renovasi, ada satu bagian kamar yang terkunci.
Kerena sedang dilakukan renovasi, kamar tersebut akhirnya dibongkar untuk dibersihkan.
Baca juga: Penemuan Kerangka Manusia di Blitar, Terungkap saat Renovasi Rumah, Dicor di Lantai Kamar
Setelah pintu dibongkar, pekerja menemukan ada cor-coran yang terlihat masih baru dan bersih di lantai kamar.
Posisi cor-coran juga lebih tinggi dari pada lantai.
Karena penasaran, pekerja membongkar cor-coran di lantai kamar tersebut.
"Setelah dibongkar, ditemukan tengkorak dan tulang manusia," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Danang Setiyo PS.
Mengetahui hal itu, warga kemudian melapor ke polisi.
Polres Blitar Kota dan Polsek Ponggok yang menerima laporan itu lantas mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Pihak kepolisian menemukan hal tidak wajar terkait penemuan kerangka manusia dicor tersebut.
"Yang jelas ini (kematiannya) tidak wajar karena ditemukan dalam lubang yang dicor."
"Untuk itu, kami lakukan penyelidikan lebih dalam lagi, untuk mempersempit berbagai kemungkinan," ungkap Danang.
Danang menyebut, jasad yang sudah menjadi kerangka itu dikubur dengan kedalaman 1 sampai 1,5 meter.
Sementara, kerangka dalam posisi meringkuk.
Selain tengkorak dan tulang, petugas kepolisian juga menemukan perhiasan dan pakaian yang dikenakan korban.
Mengutip dari Kompas.com, tengkorak dan tulang manusia itu diperkirakan berjenis kelamin perempuan.
Danang menambahkan, korban diduga telah dikubur selama lebih dari 1 tahun yang lalu.
"Disampaikan tim forensik tadi, kurang lebih ini sudah 1 tahun sampai 1,5 tahun. Tinggal tulang belulang," ungkap Danang, Selasa.
Diduga Istri Pemilik Rumah Terdahulu
Mengutip Kompas.com, kerangka manusia yang dicor itu diduga adalah Fitri, ibu muda asal Sulawesi.
Perempuan berusia sekira 23 tahun itu tinggal di rumah tersebut selama beberapa tahun sejak menikahi pemilik rumah berinisial H.
Namun, rumah tersebut kemudian dibeli kakak ipar H dua bulan lalu.
Ketua RT setempat, Sunaryo mengatakan, warga sekitar menduga kerangka menusia yang ditemukan di rumah itu adalah Fitri, istri H.
Baca juga: Kerangka Manusia Ditemukan di Dalam Kamar saat Ada Renovasi Rumah, Polisi: Tengkorak Wanita
Pasalnya, Fitri sudah lama tidak terlihat keberadaannya di rumah tersebut.
"Mungkin saja kerangka mayat itu adalah istri SH, Fitri. Karena warga juga sudah lebih dari setahun tidak melihat Fitri di rumah tersebut," ungkap Sunaryo, Selasa malam.
Sunaryo menjelaskan, sebelum Fitri tidak terlihat keberadaannya, dia dan H sempat membuka usaha warung kopi di desa tetangga.
Beberapa saat setelah itu, beredar kabar bahwa rumah tangga keduanya retak karena kehadiran pria lain.
"Kabarnya seperti itu, meskipun warga tidak pernah melihat mereka cekcok karena mereka memang kurang bergaul dengan lingkungan," tandasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kronologi Temuan Kerangka Manusia di Rumah Blitar, Berawal dari Renovasi dan Curiga pada Cor-coran
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJatim.com/Samsul Hadi, Kompas.com/Asip Agus Hasani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.