Polisi Sebut Kerangka Manusia dalam Rumah di Blitar Seorang Wanita, Warga Duga Itu Almarhumah Fitri
Hingga kini polisi belum mengungkap identitas kerangka manusia tersebut
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Samsul Hadi
TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Warga Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar digegerkan penemuan kerangka manusia yang terkubur di kamar sebuah rumah, Selasa (21/11/2023).
Temuan tersebut berawal dari pemilik, Sugeng Riyadi, yang hendak merenovasi rumah yang baru dibeli dua bulan lalu.
Sugeng membeli rumah tersebut dari Suprio Handono yang merupakan adik ipar.
Istri Sugeng, Domiratul Qusnah merupakan adalah kakak kandung dari Suprio Handono.
Dari sejumlah kamar yang ada di rumah itu, lanjutnya, terdapat satu kamar dengan pintu terkunci.
Saat pintu dibuka paksa, terdapat satu bagian lantai dengan cor yang berbeda dengan bagian lantai yang lain.
Curiga dengan kondisi itu, kata Danang, Sugeng meminta pekerja untuk membongkar bagian dari lantai kamar tersebut dan menemukan tengkorak serta tulang belulang manusia.
Baca juga: Seorang Saksi Diamankan Polisi terkait Penemuan Kerangka Wanita di dalam Rumah, Siapa Dia?
“Kedalaman lubang antara 1 hingga 1,5 meter,” ujarnya.
Kecurigaan warga
Ketua RT setempat, Sunaryo mengatakan, rumah warisan itu awalnya dihuni oleh Suprio Handono bersama istrinya, Fitri (23).
Diketahui Fitri yang berasal dari Sulawesi, tinggal di rumah itu sejak menikah dengan Suprio Handono.
Sekitar 2 bulan lalu, Handono menjual rumah itu kepada kakaknya, Domiratul Qusnah.
Domiratul kemudian merenovasi rumah tersebut.
"Ini dulunya rumah orangtua, yang tinggal di sini anak ragil namanya Suprio Handono yang tinggal di rumah itu bersama istri dan 2 anak masih kecil-kecil," ujarnya.
Sekitar dua tahun lalu, Handono bersama istri menyewa tempat untuk membuka kafe di Desa Sidorejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.
Setelah membuka kafe, hubungan Handono dan istrinya kurang harmonis.
Istri Handono jarang terlihat di rumah.
"Saya terakhir melihat istri Handono sekitar dua tahun lalu, setelah itu jarang terlihat.
Setelah buka kafe, hubungan mereka kurang harmonis.
Baca juga: Dokter Forensik Periksa Bayi di Ogan Ilir yang Meninggal Dunia Usai Disuntik Bidan
Kadang-kadang, istrinya masih ketemu anaknya tapi sembunyi-sembunyi," kata Sunaryo.
Sunaryo mengatakan, warga sekitar menduga kerangka manusia yang ditemukan di rumah itu adalah Fitri, istri SH, yang sudah lama tidak terlihat keberadaannya di rumah tersebut.
“Mungkin saja kerangka mayat itu adalah istri SH, Fitri karena warga juga sudah lebih dari setahun tidak melihat Fitri di rumah tersebut,” ujar Sunaryo ditemui di rumahnya, Selasa (21/11/2023) malam.
Pemeriksaan tim forensik RS Bhayangkara Kediri dan Labfor Polda Jatim menyebutkan kerangka manusia yang ditemukan terkubur di kamar rumah diduga berjenis kelamin perempuan.
Kapolres Blitar Kota, AKBP Danang Setiyo PS mengatakan, kerangka manusia berjenis perempuan itu kemungkinan besar sudah diketahui identitasnya.
"Nanti akan kami kroscek kembali dengan hasil forensik dari Labfor," katanya.
selain tengkorak dan tulang, pihaknya juga menemukan perhiasan dan pakaian yang dikenakan oleh korban.
Danang mengatakan bahwa pihaknya belum dapat memastikan peristiwa apa yang melatari keberadaan tengkorak dan tulang belulang perempuan tersebut namun dapat dipastikan adanya ketidakwajaran dari temuan tersebut.
Terbaru, polisi sudah menangkap satu orang terduga pelaku.
"Untuk pelaku masih kami dalami, sudah ada satu orang kami amankan, masih kami dalami untuk proses lebih lanjut. Nanti akan kami sampaikan lagi," kata AKBP Danang Setiyo PS, Rabu (22/11/2023).
Ditanya apakah satu orang yang diamankan merupakan suami korban? Danang mengatakan belum bisa menyampaikan secara detail.
Status satu orang yang diamankan itu masih menjadi saksi.
"Kami belum bisa sampaikan, yang jelas sudah ada satu orang kami (amankan) untuk diminta keterangan. Masih kami perdalam, nanti disandingkan dengan alat bukti yang ada termasuk data dari Labfor," ujarnya.
Dikatakannya, polisi juga memeriksa empat saksi dalam kasus itu. Para saksi yang diperiksa, yaitu, mereka yang mengetahui, melihat maupun mendengar peristiwa itu.
Dikubur 1-1,5 Tahun Lalu
Tim Forensik RS Bhayangkara Kediri dan Labfor Polda Jatim mengambil beberapa sampel kerangka dan bercak darah untuk diperiksa.
"Kami belum bisa menjelaskan peristiwa ini apa? Kami masih melakukan penyelidikan, tim sudah bekerja, berbagai kemungkinan masih bisa terjadi. Nanti perkembangan akan kami sampaikan," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Danang Setiyo PS.
"Yang jelas ini (kematiannya) tidak wajar, karena ditemukan dalam lubang yang dicor.
Untuk itu, kami lakukan penyelidikan lebih dalam lagi, untuk mempersempit berbagai kemungkinan," lanjutnya.
Dikatakannya, dari hasil forensik, kondisi kerangka mulai dikubur sampai ditemukan kurang lebih sudah selama satu sampai satu setengah tahun.
"Kerangka terkubur kedalaman sekitar satu sampai satu setengah meter.
Posisinya meringkuk. Kami juga menemukan perhiasan dan kain diduga milik korban dalam satu lubang," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Danang, polisi juga sedang mengecek pemilik awal rumah tersebut.
"Rumah ini, keterangan awal dibeli dua bulan lalu, kondisi rumah kosong mau direnovasi.
Pemilik rumah awal yang sama lagi dicek, mudah mudahan segera terungkap," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Gelagat Janggal Penghuni Sebelum Kerangka Manusia Ditemukan Dicor di Kamar, Warga Curiga Sosok Ini
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.