Rekonstruksi Kasus Subang: Teka-teki Kode Jari Yosep, Sorakan Warga hingga Kemarahan Kakak Tuti
Yosep Hidayah sempat melayangkan kode misterius menggunakan tangan saat menjalani rekonstruksi kasus Subang. Ia sempat diteriaki warga sekitar.
Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Polisi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, Rabu (22/11/2023).
Hanya dua tersangka yang menjalani rekonstruksi tersebut, yakni Yosep Hidayah dan Muhammad Ramdanu alias Danu.
Sedangkan tiga tersangka lain, Mimin Mintarsih, Arighi dan Abi Aulia menolak menjalani reskonstruksi.
Mimin Mintarsih merupakan istri siri Yosep, sedangkan Arighi dan Abi Aulia merupakan anak kandung Mimin dari suami sebelumnya.
Ketiganya sempat datang di lokasi kejadian saat rekonstruksi berlangsung.
Baca juga: Rekonstruksi Kasus Subang: Mimin, Arighi dan Abi Cepat Pergi, Yosep Banyak Senyum
Namun, Mimin dan kedua anaknya memilih meninggalkan lokasi kejadian karena menolak memeragakan pembunuhan terhadap Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Pengacara Mimin, Rohman Hidayat, mengatakan kliennya menolak mengikuti rekonstruksi karena merasa tidak berada di lokasi kejadian saat pembunuhan berlangsung pada 17 Agustus 2021 lalu.
Selain itu, ketiganya juga enggan melakukan adegan rekonstruksi pembunuhan sesuai kesaksian Danu.
"Mereka menolak karena meyakini tidak di TKP pada 17 Agustus 2021," ucap Rohman, dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (22/11/2023).
Teka-teki Kode Jari Yosep
Baca juga: 3 Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Ajukan Praperadilan
Dalam rekonstruksi tersebut, terdapat 95 adegan yang diperagakan Yosep dan Danu.
Selain menghadirkan dua tersangka, polisi juga menampilkan sejumlah barang bukti ke tempat kejadian perkara (TKP) di tepi Jalan Cagak, Subang.
Warga setempat sempat menyoraki Yosep ketika tiba di TKP.
Rekonstruksi dimulai sekira pukul 09.00 WIB, adegan pertama dilakukan di sebuah warung internet atau warnet.
Pada saat rekonstruksi, Yosep diarahkan menaiki sepeda motor Honda Scoopy merah.