Fakta Temuan Kerangka Manusia di Blitar: 1 Orang Diamankan hingga Cerita Pak RT
Setelah dilakukan penyelidikan, pihak kepolisian mengamankan satu orang, meski telah diamankan, pihak kepolisian masih belum beberkan identitasnya
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal penemuan kerangka manusia di Blitar, Jawa Timur.
Diketahui, kerangka manusia tersebut ditemukan di sebuah kamar di dalam rumah.
Kerangka manusia yang diduga berjenis kelamin perempuan itu ditemukan terkubur dan di atasnya dicor.
Yang menemukan adalah pekerja yang disewa pemilik baru rumah tersebut untuk merenovasi.
Pihak kepolisian pun melakukan pendalaman soal kasus ini.
Setelah dilakukan penyelidikan, pihak kepolisian mengamankan satu orang.
Baca juga: Kronologi Penemuan Kerangka Manusia Dicor di Blitar, Posisi Meringkuk, Diduga Sudah Terkubur 1 Tahun
Mengutip TribunJatim.com, meski telah diamankan, pihak kepolisian masih belum bisa menyampaikan identitasnya.
"Untuk pelaku masih kami dalami, sudah ada satu orang kami amankan, masih kami dalami untuk proses lebih lanjut. Nanti akan kami sampaikan lagi," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Danang Setiyo PS, Rabu (22/11/2023).
Disinggung soal apakah yang diamankan adalah suami korban, Danang masih belum bisa menjawabnya.
"Kami belum bisa sampaikan, yang jelas sudah ada satu orang kami (amankan) untuk diminta keterangan. Masih kami perdalam, nanti disandingkan dengan alat bukti yang ada termasuk data dari Labfor," ujarnya.
Selain mengamankan satu orang, pihak kepolisian sebelumnya juga telah memeriksa sejumlah saksi.
Diduga, kerangka manusia tersebut adalah F, istri dari SH (30), pemilik lama rumah tersebut.
"Kemarin sudah kami sampaikan, kerangka manusia yang ditemukan berjenis kelamin perempuan dan kemungkinan besar itu sudah diketahui identitasnya. Nanti akan kami kroscek kembali dengan hasil forensik dari Labfor," katanya.
Baca juga: Kerangka Manusia Ditemukan di Dalam Kamar di Blitar, Ketua RT Bongkar Siapa Pemilik Rumah
Kata Ketua RT
Ketua RT setempat, Sunaryo, pun menceritakan siapa pemilik rumah tersebut.
Ia mengatakan, rumah tersebut awalnya milik Suprio Handono.
Suprio Handono mendapatkan rumah tersebut dari warisan orang tuanya.
Dua bulan lalu, mengutip TribunJatim.com, Suprio menjual rumah tersebut ke Domiratul Qusnah, kakaknya.
Domiratul pun kemudian merenovasi rumah tersebut, dan saat pekerja merenovasi, ditemukanlah kerangka manusia yang terkubur di sebuah kamar yang terkunci.
Kerangka tersebut dikubur dan atasnya terdapat cor-coran.
"Sebenarnya, kecurigaan (pekerja terhadap satu kamar yang terkunci di rumah itu) sudah satu minggu ini. Pekerja sempat membuka pintu kamar, melihat ada kejanggalan, ada cor-coran baru, tapi belum berani menggali," kata Sunaryo.
Ia menceritakan, Handono sebelum menjual rumahnya, hidup dengan istri dan dua anak yang masih kecil.
"Ini dulunya rumah orang tua, yang tinggal di sini anak ragil namanya Suprio Handono. Handono tinggal di rumah itu bersama istri. Mereka punya dua anak masih kecil-kecil," ujarnya.
Beberapa tahun lalu, Handono dan istrinya menyewa tempat untuk membuka kafe di Desa Sidorejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.
Namun, setelah membuka kafe tersebut, hubungan keduanya tak baik-baik saja.
Istri Handono bahkan jarang terlihat di rumah.
"Saya terakhir melihat istri Handono sekitar dua tahun lalu, setelah itu jarang terlihat. Setelah buka kafe, hubungan mereka kurang harmonis. Kadang-kadang, istrinya masih ketemu anaknya tapi sembunyi-sembunyi," kata Sunaryo.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Polisi Amankan Satu Orang dalam Kasus Temuan Kerangka Manusia Dicor di Kamar Rumah Blitar
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJatim.com, Samsul Hadi)