Cerita Wanita Bogor yang Jadi Korban Teror Orderan Fiktif, Sebut Rugi Lebih dari Rp 1 Juta
Seorang wanita bernama Alyani Syifa (21) jadi korban teror orderan fiktif berupa makanan hingga rugi lebih dari Rp 1 juta.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita bernama Alyani Syifa (21) jadi korban teror orderan fiktif berupa makanan.
Warga Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat ini mendapatkan teror hingga 22 kali dari seorang pria yang dikenal dari media sosial.
Alya pun harus alami kerugian jutaan rupiah karena harus membayar makanan yang bahkan tidak ia pesan.
Orderan fiktif makanan tersebut terjadi sejak Selasa (21/11/2023) hingga Kamis (23/11/2023).
"Yang sudah dibayar itu di tanggal 21 November semua itu sekitar Rp 1 juta lebih," kata Syifa dikutip dari TribunnewsDepok.com, Kamis (23/11/2023).
Ia mengatakan, harus mengeluarkan uang Rp60-300 ribu setiap makanan yang datang.
Baca juga: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan, Pria Ini Kirim Puluhan Order Fiktif ke Seorang Wanita di Cibinong
"Awal pertama kali Richeese Rp 60 ribu, lalu Rp 300 ribu berturut-turut,"
"Yang paling banyak hari kedua tanggal 22 November, hari Rabu berarti 12 orderan, selalu orderan makanan," sambungnya.
Alya menceritakan, awal mula diteror orderan fiktif.
Teror tersebut bermula saat ia mengabaikan gombalan dari seorang pria yang dikenal melalui media sosial.
"Kurang lebih bulan Januari, saya buka warung (online shop), bikin poster di insta story dengan CP saya," ungkapnya.
Alya menceritakan, pria tersebut mendapatkan nomor dari CP tersebut. Ia dihubungi terlebih dulu oleh si pria.
"Dia ngambil nomor saya dari situ, dia chat saya dari awal," sambungnya.
Baca juga: Sosok Wahyu, Pria yang Teror Wanita dengan Puluhan Order Fiktif: Ngaku TNI, Kini Dipolisikan
Pria tersebut, lanjut Alya, hanya mengaku sebagai pengagum saat awal berkomunikasi.