Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelajar SMP Meninggal Usai Latihan Silat, Satu dari 5 Pelatih yang Diperiksa Kini Jadi Tersangka

Kasus meninggalnya REB (16), siswa SMPN 1 Ngunut usai latihan pencak silat perlahan mulai terungkap. Seorang kini ditetapkan jadi tersangka.

Penulis: Dewi Agustina
zoom-in Pelajar SMP Meninggal Usai Latihan Silat, Satu dari 5 Pelatih yang Diperiksa Kini Jadi Tersangka
Net
Ilustrasi Tewas - Kasus meninggalnya REB (16), siswa SMPN 1 Ngunut usai latihan pencak silat perlahan mulai terungkap. Penyidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Tulungagung kini menetapkan seorang tersangka dalam kasus tersebut. 

Hasil autopsi menunjukkan korban mengalami sejumlah luka dalam, seperti di rongga dada, leher belakang dan pendarahan di rongga otak.

Pendarahan di rongga otak ini yang diduga menjadi penyebab kematian korban.

Kronologis Kejadian

Sebelumnya diberitakan seorang siswa SMPN 1 Ngunut berinisial REB (16) meninggal dunia diduga karena cedera saat latihan pencak silat.

REB meninggal dalam perawatan di RS Era Medika Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Rabu (22/11/2023).

Curiga dengan kematian anaknya, orang tua REB akhirnya melaporkan kasus ini ke Polres Tulungagung.

Informasi dari salah satu kerabat korban, Puput, REB awalnya sedang berlatih pencak silat pada Sabtu (18/11/2023) pada pukul 14.00 WIB di SMAN 1 Ngunut.

Baca juga: Penyebab Pesilat di Gresik Tewas saat Latihan, Dua Pelatih Silat jadi Tersangka Penganiayaan

Pukul 18.00 WIB, korban kembali ke rumahnya.

BERITA REKOMENDASI

"Sepulang latihan dia mengeluh sakit punggung," ucap Puput saat ditemui di RS Era Medika.

Keluarga sudah membelikan obat sakit punggung dan pereda nyeri, namun tidak membuahkan hasil.

Keesokan harinya, Minggu (19/11/2023) siswa kelas IX SMPN 1 Ngunut ini sudah kehilangan nafsu makan.

Kondisinya semakin lemas. Tubuhnya juga mulai membiru, hingga keluarga membawanya ke RS Era Medika, Selasa (21/11/2023) kemarin.

"Dicek saturasinya, ternyata hanya 67 persen. Akhirnya langsung dikasih oksigen," sambung Puput.

Keluarga membawa ke RS Era Medika pada Selasa (21/11/2023) dan diketahui saturasi oksigen hanya 67 persen.

Setelah mendapat perawatan kondisinya terus membaik dan akan dilepas selang oksigennya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas