Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelaku Pencabulan di Tapanuli Tengah Masih Buron, 30 Bocah Laki-laki Mengaku Disodomi

Pelaku pencabulan anak laki-laki di Sumut masih buron. Sebanyak 30 anak mengaku pernah disodomi. Pelaku mengajak bermain game dan beri makanan.

Editor: Abdul Muhaimin
zoom-in Pelaku Pencabulan di Tapanuli Tengah Masih Buron, 30 Bocah Laki-laki Mengaku Disodomi
en.sun.mv
Ilustrasi pencabulan terhadap anak laki-laki. Sekitar 30 bocah laki-laki di Kabupaten Tapanuli Tengah diduga menjadi korban pencabulan pria berinisial HCP (26). 

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 30 bocah laki-laki di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara mengaku menjadi korban pencabulan.

Mereka disodomi oleh seorang pria berinisial HCP (26) yang kini masih buron.

Kasus ini telah dilaporkan ke Polres Tapanuli Tengah pada 14 November 2023 lalu.

Seluruh korban masih di bawah umur dan berasal dari dua desa.

Kapolres Tapanuli Tengah, AKBP Basa Emden Banjarnahor mengaku pihaknya sedang memburu predator seksual terhadap anak tersebut.

Baca juga: Kasus Pencabulan 2 Bocah di Lampung Terungkap, Pelaku Pria Berusia 56 Tahun

Terduga pelaku keburu melarikan ketika warga sekaligus korban mencoba menggeruduk rumahnya karena kasus ini mencuat.

"Sedang dalam penyelidikan, mencari keberadaan pelaku,"kata AKBP Basa Emden Banjarnahor, Kamis (23/11/2023).

Berita Rekomendasi

Laporan Polisi dilayangkan setelah salah satu korban membuat pengakuan kepada orangtuanya kalau dirinya disodomi pelaku.

Kemudian mencuat pengakuan lainnya, yang sejauh ini diperkirakan korbannya mencapai 30 anak berusia 10 tahunan.

Desa setempat sampai membuat posko pengaduan apabila ada korban lain segera melapor.

AKBP Basa Emden menyebut belum ada penetapan tersangka. Pihaknya mengaku masih mengumpulkan bukti.

Baca juga: 6 Santriwati di Banyumas jadi Korban Pencabulan, Pelaku Ajak Korban Ziarah dan Jalan-jalan

"Masih dalam tahap penyelidikan. Masih mengumpulkan bukti-bukti," ucapnya.

Sebelumnya, Kuasa hukum para korban Abdul Ali Simatupang mengatakan, pihaknya resmi melapor Polisi.

Keluarga para korban pun sempat demo atas kejadian ini. Namun pelaku kabur dan tak kelihatan lagi sampai saat ini.

"Masyarakat, orangtua para korban sudah demo. Korban ini anak-anak dibawah umur semua," ungkap Ali, Rabu (22/11/2023).

Dari data yang diperoleh Ali, ada 30 anak laki-laki yang diduga menjadi korban rudapaksa pelaku.

Meski demikian, tak menutup kemungkinan ada korban lain yang bakal melapor.

Baca juga: Sekitar 30 Bocah Warga 2 Desa di Tapanuli Tengah Jadi Korban Pencabulan, Pelaku Kini Menghilang

"Total korban lebih dari 30 korban laporan yang masuk 1 Desa karena orang tua korban melapor ke Desa," ujarnya.

Dari hasil visum et revertum yang diterima pihak korban, setidaknya ada tujuh anak yang positif telah disodomi pelaku.

Aksi ini diduga berlangsung selama dua tahun.

Menurut Ali, modus pelaku ialah memanggil anak-anak yang melintas di depan rumahnya saat pulang dari masjid.

Kemudian korban diajak bermain game, diberikan makanan dan sebagainya.

Begitu lengah, barulah pelaku melakukan aksi cabulnya.

"Korban disodomi. Yang sudah divisum 7 orang hasilnya positif disodomi dan berlangsung 2 tahun," bebernya.

Artikel ini telah tayang di TribunMedan.com dengan judul Polres Tapteng Buru Predator Anak yang Diduga Sodomi 30 Bocah SD, Modus Ajak Calon Korban Main Game

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas