Anggota Tim Ahli Wantimpres Ini Diganjar Naik Pangkat dari Keraton Surakarta
Dengan gelar yang disandangnya saat ini, maka Henry Indraguna berkewajiban mengikuti kegiatan Kraton Surakarta dengan baik.
Editor: Acos Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Tim ahli Bidang Hukum dan Perundang-undangan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Henry Indraguna mendapat kenaikan pangkat kehormatan dari Keraton Surakarta Hadiningrat dari gelar sebelumnya Kanjeng Pangeran, menjadi Kanjeng Pangeran Aryo.
Penganugerahan gelar dianugerahkan secara langsung oleh Ingkang Sinoehoen Kanjeng Soesoehoenan Pakoe Boewono XIII di Keraton Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (26/11/2023).
Dalam piagam Penganugerahan disebutkan, penganugerahan diberikan atas dedikasi Henry Indraguna dalam setya tuhu yang luar biasa terhadap Keraton Surakarta Hadiningrat.
Ingkang Sinoehoen Kanjeng Soesoehoenan Pakoe Boewono XIII menyatakan, nama Pradatanagoro dan menganugerahkan ganjaran pangkat Pangeran Santana, sehingga namanya menjadi Kanjeng Pangeran Aryo Dr Dr. Henry Indraguna Pradatanagoro, SH, MH, CRA, CMLC.
Dalam piagam pengukuhan tersebut secara resmi ditanda tangani Ingkang Sinoehoen Kanjeng Soesoehoenan Pakoe Boewono XIII dan cap kerajaan pada 28 September 2023 atau 12 Maulud-Jumadilawal 1957.
Dalam kesempatan yang sama, istri Henry Indraguna, Fangky Christina Hartati juga dianugerahkan gelar serupa dengan pangkat Bupati Sepuh dengan sesebutan Kanjeng Mas Tumenggung Fangky Christina Hartati Candraningtyas.
Piagam penganugerahan Fangky Christina Hartati ditandatangani pada 26 November 2023 atau 12 Jumadilawal-Jimawal 1957 oleh Ingkang Sinoehoen Kanjeng Soesoehoenan Pakoe Boewono XIII.
Henry Indraguna sebagai anggota Dewan Pakar DPP Golkar merasa sangat bahagia dan bersyukur, dengan mendapat amanah baru untuk terus berdedikasi dengan gelar pangkat tertinggi yang diembannya.
Penganugerahan gelar pangkat Henry Indraguna bakal membawa dampak bagi kehidupannya.
Apalagi, saat ini Henry sedang mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Partai Golkar sebagai pengusungnya.
"Terutama permasalahan di Keraton Surakarta tentu akan mendapat apresiasi pada bidang hukum, terutama kepada Pakoe Boewono XIII," ujar Henry.
Baca juga: Sosok Putri Kuswisnu Wardani, Wantimpres Sekaligus Pemilik PT Mustika Ratu Masuk TKN Prabowo-Gibran
Henry tercatat maju sebagai calon legeslatif DPR RI 2024 dari Partai Golkar untuk dapil V Jawa Tengah. Sementara, istrinya, Fangky Christina Hartati, juga maju sebagai calon anggota legeslatif DPRD Kabupaten Klaten untuk dapil IV.
Dengan gelar yang disandangnya saat ini, maka Henry Indraguna berkewajiban mengikuti kegiatan Kraton Surakarta dengan baik.
"Saya berharap ke depan Kraton Surakarta menjadi damai tidak ada keributan, tidak ada lagi sengketa, tidak ada lagi masalah. Sehingga Solo menjadi citra yang baik di mata dunia," tukas pria kelahiran Bandung, 29 Agustus 1973 itu.
Diketahui, pangkat atau gelar dari Keraton Surakarta ini tidak terlepas pengalaman Henry yang suka membantu masyarakat di daerah dalam bidang hukum dan bersosialisasi dengan masyarakat hingga mendapat perhatian dari pimpinan daerah setempat.
Baca juga: Daftar Lengkap Pejabat Lingkaran Istana Maju Caleg hingga Gabung Tim Kampanye Capres
Sebelum bergabung ke partai politik dan pemerintahan, Henry merupakan seorang advokat dan pengusaha.
Kali pertama, ia mendapatkan anugerah sesebutan gelar atau pangkat dari Kasunanan Keraton Surakarta Hadiningrat, yaitu Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) pada 2010.
Gelar itu diberikan karena Henry dinilai sebagai pengacara yang memiliki kepedulian dalam melestarikan budaya dan adat istiadat serta kearifan lokal adat Jawa, yang melahirkan sifat lemah lembut.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Anggota Tim Ahli Wantimpres Henry Indraguna Naik Pangkat Jadi Kanjeng Pangeran Aryo di Surakarta