Fakta Baru Penemuan Mayat Korban Pembunuhan Sadis di Menganti Gresik
Korban AS sudah tidak bisa dihubungi sejak Minggu (26/11/2023), sehingga kakaknya mendatangi rumah hingga menemukan korban menjadi mayat
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Malang Willy Abraham
TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Jajaran Reskrim Polres Gresik masih menangani kasus pembunuhan sadis di Menganti Gresik, Jawa Timur.
Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan.
Korban telah diautopsi di kamar mayat RSUD Ibnu Sina, Gresik hari ini, Selasa (28/11/2023).
Runtutan kronologis kasus pembunuhan coba ditelusuri SURYAMALANG.COM berdasarkan informasi yang didapat dari lokasi kejadian dan keterangan polisi.
Berdasarkan hasil awal autopsi, polisi menyatakan korban tewas sekitar 18 jam terhitung sebelum waktu autopsi.
Baca juga: Soal Mahasiswa Tewas di Bali, Polisi akan Periksa Sejumlah Saksi hingga Tunggu Hasil Autopsi
"Kematiannya kurang lebih 18 jam sejak dievakuasi di RSUD Ibnu Sina Gresik," kata Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan saat ditemui di kamar mayat RSUD Ibnu Sina Gresik, Selasa (28/11/2023).
Seperti diberitakan sebelumnya, Korban AS sudah tidak bisa dihubungi oleh kakaknya sejak Minggu (26/11/2023).
Kakak korban lalu berinisiatif mendatangi rumah korban di Dusun Glindung, RT 04, RW 02, Desa Pranti, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik pada Senin (27/11/2023) malam.
Tetangga korban, Subakir mengatakan pada Selasa (28/11/2023) dini hari, pintu rumahnya diketuk oleh saudara korban yang melihat kondisi korban meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan.
Saat itu diketahui pagar rumah korban dalam kondisi terbuka.
Sepeda motor korban Honda PCX tidak ada di lokasi.
Subakir mengaku melihat korban bersama temannya di dalam rumah sejak dua hari lalu.
Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan menyebut pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat sekitar 01.30 WIB.