Laporan Wartawan Tribun Lampung  Dominius Desmantri Barus

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG -  Berdasarkan catatan Pos Pantau Gunung Anak Krakatau atau GAK Desa Hargo Pancuran, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi sebanyak 90 kali sejak 26 November 2023 dengan ketinggian kolom abu capai 2.000 meter.

"Erupsi sudah 3 hari ini, dari 26-28 November 2023. Selama 3 hari tersebur sudah 90 kali erupsi," kata petugas Pos Pantau Gunung Anak Krakatau atau GAK Desa Hargo Pancuran, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, Suwarno pada Selasa (28/11/2023).

Berdasarkan catatan, hari pertama atau Minggu 26 November 2023 Gunung Anak Krakatau lima kali erupsi, hari kedua sekitar 60 kali, dan hari ini masih terjadi erupsi.

"Dari pagi 00.00 hingga 06.00 tadi sudah 19 kali erupsi," ujarnya.

Baca juga: Gunung Anak Krakatau Erupsi 9 Kali, Masyarakat Dilarang Beraktivitas dalam Radius 5 km dari Kawah

Suwarno menjelaskan ketinggian kolom abu erupsi GAK di Lampung Selatan, mencapai 2.000 meter.

Saat ini, kata Suwarno, status GAK masih status level 3 atau siaga.

Maka dari itu dirinya mengimbau, masyarakat, pengunjung, wisatawan, pendaki tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif.

Meningkatnya aktivitas erupsi Gunung Anak Krakatau diduga disebabkan karena curah hujan yang mulai tinggi.

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul GAK Erupsi 90 Kali, Tinggi Kolom Abu Terlihat dari Lampung Selatan 2 Ribu Meter