Rumahnya Tersambar Petir, Pelajar SMP di Lampung Tengah Meninggal Dunia
Saat kejadian cuaca mendung disertai kilat dan guntur lalu terdengar ledakan yang berasal dari suara petir yang menyambar rumah
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Lampung Fajar Ihwani Sidiq
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Hujan deras mengguyur Dusun 09, Kampung Lempuyang Bandar, Kecamatan Way Pengubuhan, Lampung Tengah, Senin (27/11/2023) mengakibatkan seorang pelajar SMP tewas.
Galez Catur Pratama, siswa kelas VII SMPN 1 Bandar Sakti, Terusan Nunyai tewas setelah rumahnya tersambar petir.
Diduga petir juga mengenai korban yang saat itu berada di dalam kamarnya.
Baca juga: Mayat Pria Berumur 61 Tahun di Sikka Ditemukan dalam Kondisi Membusuk
Antonika (40), warga Lempuyang Bandar mengaku, mendengar suara seperti ledakan pada petang itu.
"Pas azan Magrib saya dengar suara ledakan.
Setelah itu listrik padam," katanya kepada Tribunlampung.co.id, Selasa (28/11/2023).
Saat kejadian cuaca mendung disertai kilat dan guntur.
Namun, dia tak menyangka jika ledakan itu adalah suara petir yang menyambar rumah tetangganya.
Ia baru mengetahui peristiwa itu setelah warga berkerumun di rumah korban.
"Si anak tewas tersambar petir di dalam kamarnya," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Breaking News Bocah SMP di Lampung Tengah Tewas Tersambar Petir
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.