Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Siswi SMA di Bandung yang Lompat dari Lantai 3, Didampingi Psikolog dari Awal Masuk Sekolah

Siswi di Bandung, Jawa Barat yang loncat dari lantai tiga rupanya sejak awal masuk sekolah telah mendapatkan pendampingan psikolog dan guru BK.

Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Fakta Siswi SMA di Bandung yang Lompat dari Lantai 3, Didampingi Psikolog dari Awal Masuk Sekolah
Kolase Tribunnews
Ilustrasi siswi SMA (kiri) dan salah satu SMAN di Bandung,tempat dimana salah satu pelajar nekat loncat dari lantai tigapada Selasa (28/11/2023) sekiranya pukul 10.00 WIB hingga mengalami patah tulang. Siswi tersebut rupanya sejak awal masuk sekolah didampingi psikolog. 

TRIBUNNEWS.COM – AA (17), siswi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di Bandung, Jawa Barat yang loncat dari lantai tiga gedung sekolahnya rupanya sudah didampingi psikolog sejak pertama kali masuk.

Diinformasikan sebelumnya, AA jatuh dari lantai tiga gedung sekolahnya pada Selasa (28/11/2023) sekiranya pukul 10.00 WIB.

Siswi yang duduk di bangku kelas 11 ini jatuh tepat di kolam kering hingga mengalami patah tulang.




Wakil Kepala Sekolah bidang Humas di tempat AA bersekolah mengatakan, rupanya siswi yang tengah diperbincangkan itu telah mendapat pendampingan sejak lama.

Dikatakan Ida, pendampingan dilakukan setelah pihak sekolah melakukan assessment meliputi tes kognitif, psikotes, dan konsultasi terhadap orang tua siswi.

Bahkan, pendampingan ini telah berjalan selama dua tahun.

Baca juga: Siswa SMA di Bandung Diduga Lompat dari Lantai 3, Alami Patah Tulang dan Jalani Perawatan Intensif

"Sejak masuk ke SMAN 3 Bandung memang sudah ditangani oleh ahlinya baik itu psikolog maupun psikiater, jadi sudah berjalan hampir dua tahun," ujar Ida, Rabu (29/11/2023), dikutip dari TribunJabar.id.

BERITA TERKAIT

Saat ditanya terkait hasil assessment, Ida pun enggan merincikannya.

Namun, pendampingan psikolog dan guru Bimbingan Konseling (BK) untuk AA itu dilakukan karena siswi tersebut memiliki keunikan.

Meski begitu, Ida juga enggan menyebutkan keunikan yang dimaksud.

"Ada rekomendasi tersendiri, salah satunya ketika anak ini memiliki keunikan, keunikan inilah yang kemudian dijadikan oleh BK untuk dibimbing sedemikian rupa," ujarnya.

Ia menegaskan, aksi AA loncat dari lantai tiga gedung sekolahnya itu baru pertama kali dilakukan.

Bahkan, peristiwa itu  juga baru pertama kali terjadi di SMA tersebut.

"Kejadian seperti ini baru pertama dan saya bertahun-tahun ada di sini baru ini. Begitu pula dengan anak tersebut," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas