Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ayah di Jateng Tega Cabuli 2 Anak Tirinya, Korban yang Paling Kecil Hamil dan Melahirkan di Toilet

Seorang pria berinisial K (35) warga Kecamatan Manyaran, Wonogiri, Jawa Tengah diringkus polisi karena cabuli dua anak tirinya.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Ayah di Jateng Tega Cabuli 2 Anak Tirinya, Korban yang Paling Kecil Hamil dan Melahirkan di Toilet
dok. kompas
Ilustrasi pencabulan anak - Seorang pria berinisial K (35) warga Kecamatan Manyaran, Wonogiri, Jawa Tengah diringkus polisi karena cabuli dua anak tirinya hingga seorang korban hamil dan melahirkan di toilet. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria berinisial K (35) warga Kecamatan Manyaran, Wonogiri, Jawa Tengah diringkus polisi karena cabuli dua anak tirinya.

Korban berinisial N (14) dan M (17) yang merupakan kakak beradik.

Bahkan, korban N disetubuhi oleh ayah tirinya sendiri hingga hamil dan melahirkan.

AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah selaku Kapolres Wonogiri mengatakan, pelaku sudah diamankan pada Selasa (28/11/2023).

"Pelaku adalah K (35) warga Kecamatan Manyaran. Pelaku ini merupakan ayah tiri korban yang masih di bawah umur," jelasnya, dikutip dari TribunSolo.com.

K sudah menyetubuhi anak tirinya sendiri berulang kali sejak April hingga Juni 2023.

Baca juga: Gadis Dirudapaksa Ayah Tiri hingga Lahirkan Bayi, Bupati Wonogiri Minta Pelaku Dihukum Berat

AKBP Andi mengatakan, pelaku melakukan aksinya saat istrinya sedang tidak di rumah.

Berita Rekomendasi

"Pelaku K ini melakukan aksi bejatnya saat istrinya pergi. Saat itulah pelaku beraksi karena anak di rumah sendirian," jelasnya.

Atas perbuatannya tersebut, K dikenakan pasal yakni Pasal 81 ayat 1 UU No 17 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan anak dan Pasal 64 ayat 1 KUHPidana ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Korban Melahirkan di Toilet

Kasus pencabulan ini akhirnya diketahui oleh sang ibu yang curiga karena korban tak kunjung datang bulan.

Ibu korban pun akhirnya bertanya apa yang terjadi pada korban.

Korban mulanya tak berani bercerita karena diancam ayah tirinya, namun akhirnya korban menceritakan apa yang terjadi.

"Korban tidak berani cerita dikarenakan setiap disetubuhi, pelaku selalu mengancam korban jadi korban merasa terancam," lanjut AKBP Andi, dikutip dari TribunSolo.com.

Ibu korban pun akhirnya menanyakan hal tersebut ke pelaku, dan pelaku pun mengakui perbuatannya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas