Pemuda berumur 21 tahun itu diketahui berstatus mahasiswa.

Warga di lokasi kejadian Wanto (29) menjelaskan, warga sempat menghajar FA karena tersulut emosinya.

"Itu pengendaranya dihajar massa. Setelah itu diamankan ke seberang kantor BNN. Kalau tidak sudah habis," katanya.

Menurut Wanto warga sudah berusaha menghentikan laju mobil FA.

Korban yang ditabrak juga berusaha meminta pertanggungjawaban.

"Itu kan awalnya dikejar suruh berhenti, terus aja ngebut kabur. Sampai terakhir di sini paling parah Vario sampai ringsek."

"Jelaslah yang mengejar dan warga di sini emosi melihatnya. Itu pengendaranya juga terlempar jauh sampai kepalanya mau tergilas arah berlawanan," tambahnya.

Emosi massa berhasil diredam saat polisi datang ke lokasi kejadian.

FA langsung diamankan dan diangkut dengan mobil polisi untuk diperiksa lebih lanjut.

Baca juga: Tabrakan Beruntun di Ringroad Sleman, Menewaskan Mahasiswi asal Kabupaten Paser Kaltim

4 orang terluka

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Kota, Ipda Ade Hariswanto membenarkan telah mengamankan FA.

Pelaku di hadapan polisi menyebut tidak berhenti karena panik.

"Satu panik kedua karena dikejar takut dihakimi massa makanya dia tidak menghentikan kendaraan," jelas Ade.

Ade menambahkan, ada korban terluka dengan rincian satu luka serius dan sisanya luka ringan.

Semua korban kini sudah mendapatkan pertolongan medis.