Kasus Pelecehan Santri Terungkap dari Bukti Curhatan Korban, Pelaku Pengasuh Ponpes Sekaligus Caleg
Kasus ini terungkap setelah keluarga korban menemukan bukti catatan curhatan terkait kasus tersebut di handphone milik korban.
Penulis: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BONTANG - Seorang oknum pengasuh salah satu pondok pesantren di Kelurahan Tanjung Laut, Bontang Selatan, Provinsi Kalimantan Timur (kaltim) diduga melakukan pelecehan seksual terhadap santrinya.
Oknum pimpinan pondok pesantren itu telah dilaporkan ke Polres Bontang pada Rabu (29/11/2023).
Kasus ini terungkap setelah keluarga korban menemukan bukti catatan curhatan terkait kasus tersebut di handphone milik korban.
Ditemukan juga 5 bukti tangkapan layar percakapan korban dengan terlapor, yang menguak bujuk rayu terduga pelaku.
Baca juga: Oknum Dosen di Universitas Andalas Terduga Pelaku Pelecehan Seksual terhadap Mahasiswa Dipecat
Modus pelaku adalah setoran hafalan Alquran.
Menurut keterangan kakak korban (24), ada hal yang ganjil dalam kegiatan setoran hafalan Alquran tersebut.
Sebab kegiatan itu dilakukan dalam ruang pribadi terlapor dan waktunya tengah malam.
"Itu ada semuanya di catatan pribadi korban di hpnya," ungkap kakak korban.
Dia juga mengaku korban tidak berani buka suara lantaran ada ancaman penganiayaan jika sampai orang lain tahu perbuatan asusila itu.
Meskipun korban trauma dan selalu menangis saat menghubungi keluarga.
"Kami sudah curiga, tapi dia tidak mau menyampaikan," tuturnya.
Akhirnya korban hanya bisa mencurahkan kepedihannya dalam sebuah tulisan curhatan.
"Itu pun baru terungkap karena saya ambil hpnya, saat dia masuk rumah sakit," ungkapnya.
Baca juga: Bayi Ditemukan Tak Berpakaian di Kebun, Diculik saat Ibu Tidur, Diduga Alami Pelecehan Seksual
Saksi mengatakan, dari catatan itu ia bisa mengetahui perbuatan keji terduga pelaku yang saat ini juga mencalonkan diri sebagai Calon Anggota Legislatif di Dapil Bontang Selatan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.