Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Detik-detik Anggota Babinsa di Grobogan Dikeroyok Warga saat Acara Pernikahan, 5 Orang Ditangkap

Viral video seorang Babinsa yang dikeroyok sejumlah orang di sebuah pernikahan di Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Detik-detik Anggota Babinsa di Grobogan Dikeroyok Warga saat Acara Pernikahan, 5 Orang Ditangkap
Tangkap layar kanal YouTube Tribun Jateng
Koptu Suyoko, Babinsa Koramil 01/Purwodadi dikeroyok sejumlah orang saat melerai keributan di hajatan pernikahan di Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. 

TRIBUNNEWS.COM - Video seorang Babinsa yang dikeroyok sejumlah orang di sebuah hajatan pernikahan di Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, tampak seorang Babinsa TNI didorong hingga terjatuh di tengah kerumunan.

Petugas keamanan lainnya terlihat melerai dan menenangkan massa.

Berdasarkan kabar yang beredar, Babinsa Koramil 01/Purwodadi, Koptu Suyoko, menjadi korban pengeroyokan saat mencoba melerai kericuhan di acara tersebut.

Kapolsek Purwodadi, AKP Dedy Setyanto, menjelaskan peristiwa itu terjadi saat Koptu Suyoko dan anggota Polsek Purwodadi berusaha mengamankan keramaian di acara hiburan organ tunggal.

Acara tersebut, diselenggarakan dalam rangka resepsi pernikahan.

"Dianiaya saat bertugas dalam rangka pengamanan acara pernikahan warga dengan hiburan solo organ," ucap Dedy, dikutip dari Tribun Jateng, Senin (4/12/2023).

Baca juga: Pendaki Viral yang Kirim Video saat Gunung Marapi Erupsi Kini Berhasil Dievakuasi, Penuh Luka Bakar

Berita Rekomendasi

Detik-detik Kejadian

Lebih lanjut, Dedy menyatakan, kericuhan pecah pada Sabtu (2/12/2023) malam.

Tepatnya, ketika sejumlah warga yang sudah terpengaruh minuman keras terlibat cekcok.

Namun, upaya mediasi yang dilakukan oleh Koptu Suyoko tak berhasil.

Suyoko justru menjadi sasaran amuk oleh sekelompok warga dalam kondisi mabuk.

Menurut Dedy, sekitar pukul 22.00, situasi acara organ tunggal berlangsung ricuh antar tamu.

Koptu Suyoko saat itu, langsung menarik keluar seorang yang dinilai menjadi biang kerok dengan maksud meredam pertikaian.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas